Chat FB Istri Berujung Petaka, Ismail Tikam Pemuda hingga Tewas

Minggu, 03 Mei 2020 | 22:12 WIB
Chat FB Istri Berujung Petaka, Ismail Tikam Pemuda hingga Tewas
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bermula dari percakapan chat di Facebook, Ismail alias Mail (27), dengan keji memukul dan menikam seorang pemuda berinisial MB (20) di Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga akhirnya tewas.

Ismail mengaku sakit hati dengan korban karena menganggu istrinya. Amarah pelaku memuncak ketika membaca isi chat akun Facebook milik istrinya.

Dilaporkan batamnews.co.id---jaringan Suara.com, Minggu (3/5/2020), Kapolres Palopo AKBP Alfian Nurnas menjelaskan kronologi pembunuhan tersebut. Ismail awalnya melihat chat messenger Facebook milik istrinya.

Dari chat tersebut, Ismail mengetahui korban dan istrinya akan bertemu di Jl dr Ratulangi.  Pelaku kemudian membuntuti istrinya ke tempat kejadian.

Baca Juga: Lelaki Ini Ngaku Nikahi Priyanka Chopra Sebelum Nick Jonas, Ternyata...

"Setelah melihat istrinya bertemu dengan korban, pelaku (Ismail) langsung memukul korban menggunakan besi yang mengenai helm korban," tutur Alfian.

Kapolres Palopo melanjutkan, "Setelah korban jatuh, pelaku memukul bagian badan korban menggunakan besi kemudian pelaku mencabut badik yang ada di pinggangnya dan langsung menusuk korban sebanyak 2 kali,"

Akibatnya, korban itu menderita dua luka tikaman pada area vital dan dilarikan ke rumah sakit.

Kapolres Palopo AKBP Alfian Nurnas mengatakan penikaman ini terjadi di sebuah lorong di dekat Jl dr Ratulangi, Palopo, sekitar pukul 03.00 Wita, dini hari.

Setelah penikaman, korban sempat lari menyelamatkan diri dan meminta pertolongan ke rumah salah seorang saksi.

Baca Juga: Usulkan Liga 1 2020 Diakhiri, Tira-Persikabo Punya Langkah Antisipasi

Pemuda berinisial MB ini kemudian dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawanya tidak terselamatkan dan dinyatakan meninggal pada pukul 09.00 Wita, Minggu (3/5) pagi tadi, di RS Bintang Laut, Palopo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI