Suara.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta mengumumkan bahwa data per Minggu (3/5/2020) hari ini, jumlah kasus positif virus corona di Jakarta mencapai 4.417 kasus.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Fify Mulyani memaparkan 621 orang di antaranya telah dinyatakan telah sembuh dan 410 orang meninggal dunia.
“2.062 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 1.324 orang melakukan self isolation di rumah. Dan sebanyak 1.359 orang menunggu hasil laboratorium,” kata Fify melalui keterangannya, Minggu (3/5/2020).
Kemudian, untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 1.347 orang. Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 6.977 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 6.058 orang
Baca Juga: Epidemiologi UI: PSBB di Jakarta Cukup Efektif, Daerah Lain Belum
"6.763 ODP sudah selesai dipantau dan 214 masih dipantau sementara 5.057 PDP sudah pulang dari perawatan dan 1.001 masih dirawat," lanjutnya.
Fify menegaskan bahwa rapid test masih terus berlangsung di 6 wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).
Total sebanyak 79.914 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 3.050 orang dinyatakan positif COVID-19 dan 76.864 orang dinyatakan negatif.
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga telah memberikan layanan kesehatan jiwa (mental) terhadap masyarakat yang terdampak COVID-19.
Selain itu, masyarakat juga dapat mengakses layanan konsultasi online melalui aplikasi sahabat jiwa (berbasis website) pada situs https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id.
Baca Juga: Kisah Pemudik, Tempuh Jalan Tikus Berbahaya Daripada Merana di Jakarta