Isi Khutbah Idul Fitri: Tiga Ciri Orang Sukses Berpuasa di Bulan Ramadan

Minggu, 03 Mei 2020 | 15:33 WIB
Isi Khutbah Idul Fitri: Tiga Ciri Orang Sukses Berpuasa di Bulan Ramadan
Ilustrasi berdoa, shalat, ibadah. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ramadan adalah bulan yang kerap ditunggu-tunggu oleh umat muslim. Bulan suci itu disambut dengan sukacita oleh banyak orang di seluruh dunia tak terkecuali di Indonesia.

Hal itu terjadi bukan tanpa sebab. Pasalnya, pada bulan ramadan, Allah SWT menjanjikan limpahan rahmat (rahmah), ampunan (maghfirah), dan pembebasan dari api neraka (itqun minan nâr).

Dikutip dari NU Online, penulis Alif Budi Luhur dalam artikelnya yang berjudul "Khutbah Idul Fitri: Tiga Ciri Sukses Ramadhan di Momen Lebaran" bahkan menyebut pahala yang diperoleh ketika bulan ramadan bisa berkali-kali lipat.

"Aktivitas ibadah sunnah diganjar senilai ibadah wajib, sementara ibadah wajib membuahkan pahala berlipat-lipat," kata Alif.

Baca Juga: Terlalu Aman, Potret Lokasi Parkir Motor Ini Bikin Heran

Namun, pada kenyataannya tak semua umat muslim bisa mendapatkan limpahan pahala dari Allah SWT bahkan sekalipun ia telah menjalankan ibadah puasa ramadan.

Hal ini seperti tertuang dalam sabda Rasulullah yang berbunyi:

"Banyak orang yang berpuasa, namun ia tak mendapatkan apa pun dari puasanya selain rasa lapar saja." (HR Imam Ahmad)

Lalu, siapakah yang berhak mendapatkan limpahan rahmat dari Allah SWT? Jawabannya adalah umat muslim yang bertakwa yang mampu meraihnya.

Hal ini sebagaimana tertulis dalam QS Al-Baqarah Ayat 183 yang berbunyi:

Baca Juga: David Beckham Ulang Tahun, Ini Deretan Potret Mudanya yang Tampan Bak Artis

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Alif mengibaratkan puasa ramadan selama satu bulan penuh ibarat ujian bagi umat muslim. Barang siapa yang berhasil menjalaninya maka ia akan mendapat kemenangan.

Ia pun menjelaskan lebih jauh tentang ciri-ciri orang yang sukses menjalani ramadan. Ada tiga ciri yang ia sebutkan dalam artikel tersebut.

Ilustrasi sedekah. [Shutterstock]

Ciri pertama, yaitu gemar menyedekahkan sebagian hartanya baik dalam kondisi senang ataupun susah. Hal ini sebagaimana tertuang dalam QS Ali Imran Ayat 134 yang berbunyi:

"(Yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya) pada saat sarrâ’ (senang) dan pada saat dlarrâ’ (susah), dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan."

Ciri kedua, adalah mampu menahan amarah. Ibadah puasa sesungguhnya tak hanya melatih seseorang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga hawa nafsu.

Orang-orang yang sukses menjalani ramadan adalah mereka yang mampu menahan nafsu amarah. Ibaratnya seperti termos yang mampu menahan air panas.

Ciri ketiga, yang terakhir adalah mampu memaafkan kesalahan orang lain. Selama bulan ramadan, umat muslim paling sering dianjurkan untuk memohon ampun kepada Allah SWT.

Memohon ampunan adalah bukti kerendahan diri di hadapan Allah SWT sebagai seorang hamba yang memiliki banyak kesalahan. Oleh karena itu, seorang muslim yang bertakwa harus mampu memaafkan sesamanya.

Apabila ketiga hal ini dilakukan dengan sungguh-sungguh maka niscaya orang tersebut termasuk sebagai golongan orang-orang yang bertakwa dan berhasil memperoleh kemenangan di hari lebaran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI