Pakai Pesawat Jet, Militer India Ucapkan Terima Kasih Pada Petugas Medis

Minggu, 03 Mei 2020 | 15:22 WIB
Pakai Pesawat Jet, Militer India Ucapkan Terima Kasih Pada Petugas Medis
Militer India ucapakan terimakasih kepada petugas medis dengan terbangkan pesawat jet.[REUTERS/Adnan Abidi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Angkatan Militer India juga tidak mau ketinggalan untuk mengucapkan terimakasih pada paramedis yang sudah berjuang menangani virus corona di negara tersebut.

Melasir Reuters, Minggu (03/04) Angkatan udara India menerbangkan pesawat lebih rendah di beberapa kota. Aksi ini merupakan bagian dari kampanye nasional oleh angkatan bersenjata sebagai wujud ucapan terima kasih kepada petugas kesehatan yang memerangi wabah virus korona.

Di selatan kota Bengaluru, sebuah helikopter menghujani bunga-bunga di Rumah Sakit Victoria, ketika para dokter dan pekerja medis lainnya mengenakan APD menangani pasien COVID-19.

Di ibukota Mumbai, pesawat jet tempur menderu terbang rendah di atas Marine Drive yang terkenal. Melaju membentang paralel ke arah Laut Arab.

Baca Juga: Perangi COVID-19, Uni Emirat Arab Kirim Bantuan 7 Ton Alat Medis ke India

Di selatan kota Bengaluru, sebuah helikopter menghujani bunga-bunga di Rumah Sakit Victoria.[REUTERS/Amit Dave]
Di selatan kota Bengaluru, sebuah helikopter menghujani bunga-bunga di Rumah Sakit Victoria.[REUTERS/Amit Dave]

Selain angkatan udara, penjaga pantai berbaris di lebih dari 30 lokasi di pantai India sembari hormat ke beberapa kapal angkatan laut India yang menyalakan flare.

Namun perayaan itu dibarengi dengan berita kurang baik tentang kematian personel tentara India. Dua perwira, serta seorang pejabat polisi dinyatakan gugur dalam pertempuran senjata dengan gerilyawan di wilayah Kashmir utara pada Sabtu (02/03).

Menurut jurubicara Angkatan Darat India, anggota pasukan tersebut tewas ketika sedang melalukan operasi pembebasan para sandera di distrik Kupwara di Kashmir.

Sejauh ini India telah mencatat hampir 39.980 kasus virus corona dan lebih dari 1.300 kasus kematian terjadi akibat pandemi COVID-19, di tengah masa lockdown yang terus diperpanjang.

Baca Juga: Pandemi Corona Belum Reda, Krisis APD Hantui Pekerja Medis di Jepang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI