Puluhan Pengungsi Rohingnya Terdampar di Bangladesh

Minggu, 03 Mei 2020 | 13:31 WIB
Puluhan Pengungsi Rohingnya Terdampar di Bangladesh
Pengungsi Rohingya mendarat di pantai Bangladesh pada 15 Apri 2020, foto sebagai ilustrasi.[Abdul Aziz/Handout via REUTERS]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puluhan pengungsi Rohingya yang diyakini berasal dari salah satu kapal mendarat di pantai Bangladesh selatan pada Sabtu (2 Mei).

"Sebuah perahu kecil yang membawa 43 orang datang ke pantai hari ini," ujar pejabat pemerintah itu, yang menolak disebutkan namanya karena mereka tidak berwenang berbicara kepada media, dilansir dari Channel News Asia.

Beberapa pengungsi tersebut kemudian dikirim ke Bhasan Char, sebuah pulau terpencil di lepas pantai Bangladesh. Pulau tersebut merupakan tempat pemerintah sebelumnya merencanakan untuk menampung Rohingya.

Chris Lewa, direktur kelompok pemantau Arakan Project, mengatakan kelompok yang mendarat pada hari Sabtu kemungkinan datang dengan perahu kecil dari satu kapal besar yang masih melaut. Dalam kapal besar tersebut diyakini terdapat ratusan pengungsi Rohingnya.

Baca Juga: Harimau Mangsa Sapi dan Anjing Warga, Hanya Disisakan Kepala

Sekitar 500 orang Rohingnya yang lolos dari pembersihan etnis di Myanmar itu menaiki dua kapal pukat milik nelayan. Mereka melarikan diri dari kamp-kamp pengungsian.

Dalam satu perahu terdapat ratusan Rohingya yang mengalami kelaparan setelah berminggu-minggu di laut dan kemudian menepi di Bangladesh pada pertengahan April. Korban selamat mengatakan beberapa orang meninggal di kapal.

Pada akhir April 2020, pengungsi Rohingnya ini harus terombang-ambing di lautan akibat ditolak menepi oleh Malaysia. Hal tersebut dikarenakan adanya kekhawatiran membawa virus corona.

PBB telah mendesak pihak berwenang untuk membiarkan kapal itu mendarat, tetapi sentimen anti-pengungsi melonjak di Malaysia dan pemerintah mengatakan perbatasan ditutup untuk mencegah virus corona.

Selama bertahun-tahun, Rohingya dari Myanmar dan Bangladesh melarikan diri dengan perahu ke Thailand dan Malaysia ketika laut tenang antara Oktober dan April.

Baca Juga: Hermes Blanket Challenge, Tantangan Khusus Sosialita Tajir Melintir

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI