Menurutnya, di Kecamatan Bahorok, bukan kali ini saja terjadi kasus sapi dimangsa harimau. Kasus sebelumnya terjadi di tahun 2014, 2018, 2019.
“Iya, jadi ini kasus ke-4 yang terjadi di Bahorok. Nah, yang sekarang ini sapi milik Sekdes, kalau yang dulu milik warga. Jadi tak susah komunikasinya,” katanya.
Tak hanya sapi. Menurut Turnip, tak jauh dari lokasi penemuan bangkai sapi, ada seorang perempuan peladang, Bru Tarigan, yang mengaku sudah kehilangan 4 Ekor anjingnya dalam 1 bulan terakhir. Dia pun mengaku sering mendengar auman harimau dari ladangnya.
“Dia malah sudah kehilangan 4 anjing. 1 indukan, 3 anakan. Kepala-kepala anjingnya ditemukan,” katanya.
Baca Juga: Asik Bangun Tol Pekanbaru-Dumai, Pekerja Kaget Tiba-tiba Harimau Muncul
Berita ini sebelumnya dimuat Medanheadlines.com jaringan Suara.com dengan judul "Harimau Serang Ternak Warga Di Bahorok, Seekor Sapi dan 4 Anjing Tewas Mengenaskan"