Puluhan Bangkai Babi Berserakan di Pantai Tagaule, Sumut, Ada Apa?

Sabtu, 02 Mei 2020 | 23:12 WIB
Puluhan Bangkai Babi Berserakan di Pantai Tagaule, Sumut, Ada Apa?
Bangkai babi (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puluhan bangkai babi berserakan di hulu Sungai Mola memenuhi objek wisata Pantai Tagaule di Desa Tagaule, Kabupaten Nias, Sumatera Utara. Bangkai babi itu dibuang.

Keberadaan bangkai babi di Pantai Tagaule sudah terjadi sejak Jumat (1/5/2020) dan sangat meresahkan warga.

"Bangkai babi yang memenuhi objek wisata Pantai Tagaule, Kecamatan Bawalato, saat ini sudah sangat mengganggu warga karena menebar bau yang tidak sedap," ucap Onlyhu Ndraha, salah seorang warga Desa Tagaule, Sabtu.

"Sebagian warga Desa Tagaule beragama Islam, sehingga dengan banyaknya bangkai babi di Pantai Tagaule mereka sangat terganggu, apalagi sedang menjalankan ibadah puasa," lanjutnya.

Baca Juga: Lagi, Polisi Amankan Warga Pembawa Bangkai Babi yang Diletakan di Betor

Dari Onlyhu diketahui, puluhan bangkai babi tersebut bisa terdampar di Pantai Tagaule karena dibawa banjir dari hulu Sungai Mola.

Bahkan dia memberitahu jika dua minggu yang lalu pemerintah daerah telah memberikan imbauan agar warga yang tinggal di hulu Sungai Mola tidak membuang bangkai babinya di Sungai Mola.

"Pemerintah sudah mengimbau dan melarang warga yang tinggal di hulu Sungai Mola untuk tidak membuang bangkai babi di sungai, tetapi tidak digubris," ucapnya.

Onlyhu meminta pemerintah daerah Kabupaten Nias untuk bertindak tegas kepada warga yang tetap membuang bangkai babi di sungai.

"Kami berharap Pemkab Nias bertindak cepat untuk mencegah dengan memberikan vaksin terhadap babi milik warga agar tidak mati akibat wabah yang terjadi," ucapnya, berharap. (Antara)

Baca Juga: Terkuak! Teror Bangkai Babi di Medan Dilakukan Lelaki Paruh Baya

REKOMENDASI

TERKINI