Suara.com - Virus corona masuk ke kawasan pertambangan emas Freeport. Jumlah warga yang positif COVID-19 di kawasan penambangan PT Freeport di Tembagapura saat ini tercatat 51 orang.
Kekinian mereka dirawat di RS Tembagapura.
"Dari jumlah itu sebanyak sembilan orang dirawat di RS Tembagapura, Distrik Tembagapura, sedang lainnya dilakukan isolasi mandiri," kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Mimika dr. Raynold Ubra di Jayuapura, Sabtu (2/5/2020).
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, kata dia, terungkap bahwa managemen PT Freeport sudah menyediakan tempat untuk khusus isolasi bagi karyawan yang positif maupun yang masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona jenis baru itu.
"Memang saat ini sudah ada tempat isolasi di mana mereka yang positif dan masuk kategori PDP diisolasi," kata Ubra.
Ketika ditanya terkait mereka yang terpapar COVID-19, apakah seluruhnya karyawan PT Freeport, Ubra yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika itu, menyatakan tidak tahu secara pasti.
Baca Juga: BRAVO! Tak Ada Tambahan Pasien Corona di Jawa Barat Sabtu Ini
Namun, kata dia, berdasarkan laporan, mereka yang positif COVID-19, baik yang dirawat di RS Tembagapura maupun menjalani isolasi mandiri terdiri atas karyawan PT Freeport maupun karyawan subkontraktor.
Jubir PT Freeport Reza Pratama pada kesempatan secara terpisah, mengatakan operasional PT Freeport sejauh ini masih normal.
"Walaupun kami terus memonitor situasi dan keadaan selama masa pandemi COVID-19. PT FI selalu berkoordinasi dan memberikan 'update' kepada Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Mimika atas kondisi perusahaan," kata dia. (Antara)