Suara.com - Satgas Lawan Covid DPR RI membantah pihaknya telah mendirikan perseroan terbatas (PT) untuk memproduksi jamu atau obat herbal Herbavid. Menurut tim Satgas, ada kesalahaan teknis dalam penulisan di situs Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Pernyataan tersebut disampaikan Deputi Hubungan Antar Lembaga Satgas Lawan COVID-19 DPR RI Melki Laka Lena. Dia mengklaim, jika tulisan yang tertera dalam situs BPOM memang ada kesalahan teknis.
Melki mengatakan, seharusnya PT tidak ditulis dan disatukan dengan nama Satgas Lawan Covid DPR RI dalam kolom pendaftar dalam situs BPOM.
"Salah pengetikan biasa. Kami sudah liat soal salah teknis," kata Melki saat dihubungi Suara.com, Sabtu (2/5/2020).
Baca Juga: Jawab Protes Pengusaha, Satgas Covid-19 DPR Bantah Impor Jamu dari China
Melki menegaskan, Satgas Lawan Covid DPR RI mengikuti prosedur yang berlaku dalam proses pendaftaran obat Herbavid ke BPOM. Menurutnya, hal itu juga yang menjadikan izin obat herbal tersebut bisa cepat keluar.
"Satgas mengikuti prosedur yang berlaku sehingga BPOM bisa terbitkan izin edar dalam sikon kedaruratan kesehatan yang membutuhkan gerak cepat semua lembaga di negeri ini," katanya.
Saat diperiksa kembali oleh Suara.com pada Sabtu (2/5/2020) siang, dalam situs BPOM pendaftar obat herbal Herbavid kini ditulis dengan nama Satgas Lawan Covid DPR RI tanpa ada tulisan PT di bagian depannya.
Untuk diketahui, sebelumnya persoalan ini sempat viral di media sosial Twitter. Keriuhan warganet bermula saat ditemukannya nama PT Satgas Lawan Covid DPR RI pada laman BPOM. Hal itu diketahui warganet yang kemudian mencuitkannnya di Twitter pada 1 Mei 2020.
Akun @wogopek mencuitkan, jika baru mengetahui DPR RI mendirikan PT khusus untuk memproduksi obat herbal Covid. Cuitan tersebut juga berisi tangkapan layar tertera dalam situs BPOM.
Baca Juga: Satgas Lawan Covid-19 DPR Kasih Bantuan ke RS Darurat Wisma Atlet
"Menarik nih. PT Satgas DPR RI dengan UTOMO CHINESE MEDICAL CENTEE keluarkan Herbal untul Covid19. DPR RI punya perusahaan ternyata, baru tau," cuit akun @wogopek.