Suara.com - Nabi Muhammad SAW bukan cuma memiliki akhlak sempurna. Penampilan fisiknya pun juga sempurna. Banyak sahabat nabi yang memberikan pendapat terkait kesempurnaan fisik Nabi Muhammad SAW. Lalu bagaimana gambaran wajah Nabi Muhammad SAW?
Salah satunya adalah Al-Bara ibnu Azib. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan beberapa perawi seperti Tirmidzi, Bukhari, Muslim, Ibnu Majah, dan Ahmad, Al-Bara mengatakan bahwa dirinya belum pernah melihat seseorang yang lebih tampan dari pada Nabi Muhammad SAW.
Dalam sebuah riwayat lain, Al-Bara mengumpamakan wajah Nabi Muhammad SAW seindah bulan. Bahkan sahabat yang bernama Jabir bin Samurah memberikan penilaian lebih tinggi lagi. Menurut Jabir, wajah Nabi Muhammad SAW lebih indah dari pada bulan purnama sekalipun.
Melansir dari laman NU Online, Sabtu (2/5/2020), lantas seperti apakah sebetulnya gambaran wajah Nabi Muhammad SAW?
Baca Juga: Ditanya Jemaah: Nabi Muhammad Kaya atau Miskin? Ini Jawaban UAS
Berdasarkan beberapa riwayat yang tercantum dalam asy-Syamail al-Muhammadiyyah (Imam at-Tirmidzi) dan buku Membaca Sirah Nabi Muhammad SAW dalam Sorotan Al-Qur’an dan Hadis-hadis Shahih (M. Quraish Shihab, 2018), Nabi Muhammad SAW memiliki kulit yang tidak terlalu putih, juga tidak terlalu gelap atau putih kemerah-merahan.
Rambut Nabi Muhammad SAW tak terlalu keriting dan tak juga lurus tergerai. Sangat hitam pekat. Rambutnya lebat dan ‘cukup panjang’ sehingga ujung rambutnya menyentuh daun telinga bagian bawah.
Rambutnya paling panjang segitu dan tidak pernah melebihi bagian bawah daun telinganya. Nabi Muhammad SAW selalu merawat dan menyisir rambutnya sehingga selalu indah dan rapi.
Disebutkan kalau kepala Nabi Muhammad SAW besar dan wajahnya tidak terlalu bulat. Dahi beliau lebar dan rata. Sementara beliau memiliki mata lebar dengan bola mata sangat putih dan sangat hitam.
Bulu matanya sangat hitam dan lentik. Begitupun dengan pinggiran mata Nabi Muhammad SAW, sangat hitam. Alhasil, beliau seperti orang yang mengenakan celak, padahal tidak.
Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad Berikan Mahar Rp 1 Miliar untuk Nikahi Khadijah
Adapun alis Nabi Muhammad SAW melengkung dan panjang sehingga kedua alisnya hampir menyatu. Di antara dua alisnya tersebut ada urat yang memerah kalau Nabi Muhammad SAW menahan amarah.
Nabi Muhammad SAW memiliki pandangan mata yang sangat tajam dan berwibawa. Kerlingan mata Nabi Muhammad SAW tidak pernah mengisyaratkan hal-hal yang buruk, meski kepada musuhnya sekali pun.
Rasulullah memiliki hidung mancung. Meski demikian, hidung Nabi Muhammad SAW tidak semancung hidung orang Arab pada umumnya. Hidungnya sangat serasi dengan bentuk dan ukuran wajahnya.
Bagian atas hidung Nabi Muhammad SAW bercahaya sehingga orang yang tidak memperhatikannya dengan seksama bakal mengira kalau hidung Nabi bengkok.
Pipi beliau datar. Jenggotnya tebal dan cambangnya lebat. Sedangkan mulut Nabi Muhammad saw. cenderung besar. Giginya tertata rapi meski sedikit jarang.
Nabi Muhammad SAW selalu menyikat giginya, tidak hanya sesudah dan sebelum tidur tapi juga setelah selesai makan dan juga sebelum shalat, dengan menggunakan siwak. Maka tidak heran jika gigi Nabi Muhammad SAW selalu bersih berkilau dan tidak bau.
“Gigi depan Rasulullah SAW tampak renggang. Ketika berbicara, di antara gigi depan beliau itu seperti keluar cahaya,” kata Ibnu Abbas ra.
Itulah gambaran wajah Nabi Muhammad SAW berdasarkan hadis atau riwayat yang ada. Tentu gambaran itu tidak sepenuhnya menggambarkan wajah Nabi Muhammad SAW dengan sedetil-detilnya.
Akan tetapi, mozaik-mozaik tentang gambaran wajah Nabi Muhammad SAW itu setidaknya bisa menjadi ‘bayangan’ kita tentang bagaimana keindahan fisik Nabi Muhammad SAW. Wallahu ‘alam
A Muchlishon Rochmat
Sumber: https://islam.nu.or.id/post/read/104890/gambaran-wajah-nabi-muhammad