"Nasi Anjing ini katanya setia. Yaudah deh kita kasih parcel anjing. Mau nggak? Sedekah anjing, bingkisan anjing mau nggak? enak aja ngerendahin bangsa sendiri. Emang dia orang militer apa bukan?" tanyanya.
Lebih lanjut, secara gamblang Babe Haikal menantang Adi untuk berdiskusi soal mengenai istilah Qahal.
"Kepada Andy, pendeta semua. Saya tantang diskusi apa maksudnya Qahal. Saya diskusi pakai bahasa Ibrani sekalian apa maksudnya Qahal. Qahal adalah penguasaan atas tanah yang dilakukan oleh orang-orang Israel," tukasnya.
Selepas itu, Babe Haikal menyerukan warga untuk menolak bantuan Nasi Anjing sebelum meninggalkan lokasi.
Baca Juga: Hari Ini 4 Tahun Lalu Demo Besar Terjadi di UGM, Konon Terbesar Pasca 1998
'Takbir semua, jangan mau dikasih nasi anjing," seru Babe Haikal.
Pembuat Nasi Anjing Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
Untuk diketahui, Koordinator Komunitas ARK Qahal, Andi angkat bicara menjelaskan tujuan pihaknya menyalurkan bantuan nasi dengan bungkus berlogo anjing.
Menurutnya, bantuan nasi tersebut dibagikan atas dasar untuk membantu masyarakat yang kesusahan dalam situasi pandemi virus Corona Covid-19.
Andi mengklaim, bantuan nasi anjing yang diberikan kepada masyarakat tanpa memandang latar belakang agama, ras dan suku.
Baca Juga: Manfaat Jasa SEO bagi Website Online Shop
Namun alasan tersebut tidak bisa diterima oleh sejumlah pihak karena dinilai melecehkan agama Islam. Seorang warga bernama Rina Triningsi bahkan. melaporkan bantuan tersebut kepada Polda Metro Jaya pada Kamis (30/4)