Suara.com - Kerusuhan terjadi di penjara Los Llanos, Venezuela pada Jumat (2/1). Insiden ini mengakibatkan tewasnya 17 narapidana yang berusaha kabur.
Melansir Reuters, para tentara menembaki sekelompok napi bersenjata yang berusaha kabur dengan menerobos pintu masuk utama penjara.
Kerusuhan mereda setelah narapidana yang berusaha kabur bersedia diajak bernegosiasi dan dipukul mundur oleh para tentara.
Seorang anggota parlemen Venezuela, Maria Martinez mengatakan kerusuhan di penjara Los Llanos dipicu akibat kebijakan penjara yang terlampau ketat terkait kunjungan keluarga para narapidana.
Baca Juga: Meteorit Ini Ungkap Kondisi Mars 4 Miliar Tahun Lalu Seperti Bumi
Adapun kebijakan tersebut adalah tidak memperbolehkan keluarga narapidana membawa makanan saat berkunjung ke penjara.
Akibat kerusuhan penjara ini, Martinez beramsumsi adanya lebih banyak korban tewas. Ia mengatakan lebih dari 40 orang diduga meninggal.
Menteri Penjara Venezuela, Iris Varela membenarkan adanya peristiwa kerusuhan di penjara Los Llanos. Namun, dirinya tidak merinci leboh lanjut jumlah korban yang tewas akibat kejadian ini.
Disebutkan, kerusuhan yang mengakibatkan korban jiwa serta penggunaan senjata oleh para napi merupakan hal yang biasa terjadi di Venezuela.
Human Rights Watch dalam laporannya tahun ini mengatakan penjara-penjara di Venezuela memiliki kualitas buruk. Sebab, adanya kasus korupsi, sistem keamanan yang lemah, dan penghuni yang melebihi kapasitas.
Baca Juga: Marak Tawuran Saat PSBB, Kriminolog: Corona Cuma Angka, Tradisi Jalan Terus