Warganet Mendadak Serbu Sosmed PLN, Keluhkan Listrik Naik Berlipat

Sabtu, 02 Mei 2020 | 13:26 WIB
Warganet Mendadak Serbu Sosmed PLN, Keluhkan Listrik Naik Berlipat
Warga melihat pulsa token listrik di tempat tinggalnya, di Jakarta, Selasa (1/4). [ANTARA FOTO/Nova Wahyudi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Akun sosial media milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) tengah diserbu warganet. Mereka mengeluhkan tagihan listrik mereka yang tiba-tiba melonjak tanpa pemberitahuan.

Padahal, PLN baru saja merilis informasi bahwa pemerintah telah membrikan tarif listrik gratis bagi pelanggan rumah tangga dengan daya listrik RI 450VA, diskon 50 persen bagi pelanggan daya 900 VA subsidi. 

Selain itu, pada 1 Mei kemarin PLN juga menginformasikan skema baru penggratisan listrik bagi usaha kecil dengan daya B1/450 VA dan I1/450 VA selama enam bulan.

Namun, warga justru mengaku menghadapi kenyataan lain. Sejumlah warganet membanjiri kolom komentar akun Instagram dan Twitter milik PLN pada Sabtu (2/5/2020) untuk mengadu perihal keganjilan tarif listrik mereka.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Surabaya 2 Mei 2020, Doa Buka Puasa Rasulullah

Warganet yang melaporkan kenaikan tarif listrik di rumah merekarata-rata adalah pelanggan dengan daya listrik 900 V/A non subsidi ke atas. Beberapa diantaranya melaporkan bahwa kenaikan bahkan terjadi hingga berkali-kali lipat.

"Gimana nih min masa listrik 1300 naik 100% , ini mah namanya subsidi silang yang 450 digratisin , yang 1300 dinaikin drastis , bulan ramadhan nih ga takut mati ga khusnul khotimah apa ? Kita yg 1300 ga disubsidi gapapa tapi mbok ya jangan dinaikin 100% gitu dong, semua masyarakat kena dampak corona ga cuma yang 450 doang, benar-benar membebankan rakyat," tulis seorang warganet di kolom Instagram resmi PLN.

Warganet lainnya juga menumpahkan kekesalan yang sama, terlebih pasca dirinya terkena PHK membuatnya semakin sulit membayar listrik.

"Min..gimana ini yang non subsidi R1M/900Va saya kena PHK min. Udah ngajuin surat keterangan ke kelurahan setempat untuk pengajuan atau perubahan dari R1M ke R1 malah di tolak.. Kena potongan harga kek min," kata warganet itu.

Seorang warganet bahkan meminta tolong dengan me-mention akun Presiden Jokowi dan Menteri BUMN Erick Tohir untuk menyelesaikan persoalan ini.

Baca Juga: Foto Suami Peluk Keranda Istri Viral, Ini Kisah Mengharukan di Baliknya

"Mohon penjelasannya dari Pak Presiden @jokowi dan Pak Menteri @erickthohir, kenapa listrik bulan ini tiba-tiba naik 30%??? Listrik rumah saya berdaya 2200, biaya bulanan biasanya 900rb kenapa tiba-tiba naik jadi 1 juta 250 ribu dan tanpa pemberitahuan dari pihak @pln_id #listrikmahal #listrikmahalbro," tulis warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI