"Kondisi itu membuat saya harus berpikir ulang untuk tetap membuat konten bernilai yang 'kebal pandemi'."
"Saya kembali membuat konten-konten lucu dan motivasional," tambahnya.
Kendati dipandang sebagai bencana bagi sebagian besar influencer di dunia, pandemi Covid-19 nyatanya membuka peluang baru.
Wabah virus Corona yang memaksa orang berdiam diri di rumah, telah meningkatkan konsumsi penggunaan media sosial.
Baca Juga: Frustasi pada Krisis Corona, Pria di AS Tembak Pacar dan Bunuh Diri
Em Sheldon, seorang influencer dibidang gaya hidup mengetahui potensi itu, dan kini tengah memanfaatkannya untuk menghasilkan pundi-pundi uang.
Sheldon percaya pandemi Covid-19 membuat prilaku orang-orang dalam menggunakan media sosial sedikit berubah. Banyak orang menggunakan internet untuk menghilangkan rasa bosan dan sepi.
"Saya selalu suka berbagi latihan dan resep sehat, jadi bagi saya itu lebih merupakan adaptasi," kata Em Sheldon.
"Orang-orang kini ingin melihat konten dari rumah. Hal itu dapat diterima karena kita sekarang berada dalam situasi yang sama."
"Dengan lebih banyak aktivitas online dari sebelumnya, jadi sebenarnya selama itu (konten yang diciptakan) pas dan asli, sekarang adalah waktu yang tepat bagi influencer untuk bekerja," tandasnya.