Foto Suami Peluk Keranda Istri Viral, Ini Kisah Mengharukan di Baliknya

Sabtu, 02 Mei 2020 | 13:17 WIB
Foto Suami Peluk Keranda Istri Viral, Ini Kisah Mengharukan di Baliknya
Cinta sehidup semati suami kepada istri.(Facebook)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah unggahan di akun jejaring Facebook Nur Hafizah Rozi, seorang warga Malaysia, memantik haru warganet. Di salah satu foto, terlihat ayah warganet itu memeluk keranda ibunya yang berpulang.

Sang ibu berpulang pada 18 Maret 2020 silam. Namun, Nur Hafizah Rozi mengunggah foto yang memperlihatkan cinta sehidup semati kedua orangtuanya itu pada 23 April 2020. Unggahan itu viral.

Dalam unggahan tersebut, Nur Hafizah Rozi mengatakan orang lain tidak melihat, tapi dirinya menjadi saksi bagaimana sang ayah mencintai ibunya. Dia pun mengisahkan perjuangan sang ayah mengurus ibu.

"Kami merupakan bersaudara yang mengurusi ibu, tapi kami tidak akan lupa ayah yang selalu mengurus ibu meski dia sibuk bekerja. Jika ada waktu, dia (ayah) pasti akan mengurus ibu," tulis Nur Hafizah.

Baca Juga: Terkuak! Alasan Kenapa Honda BeAT di Malaysia Lebih Mahal dari Indonesia

Semasa hidup dan sehat, imbuh Nur Hafizah, ibu memang senantiasa mengurus ayah. Pun demikian dengan perhatian yang diberikan oleh ayah ke ibu ketika jatuh sakit.

"Dia (ayah) selalu menyayangi ibu. Dia masuk suka mengurus ibu dan tidak peduli dengan perkataan orang. Karena dia (ayah) tahu siapa yang bersamanya di saat suka maupun duka," tulis Nur Hafizah.

Meski ayahnya bekerja sebagai petugas kepolisian di Kelantan, Malaysia, Nur Hafizah mengatakan sang ayah tetap mengurus ibunya semasa tidak bekerja.

"Setiap hari saat bekerja, dia (ayah) pasti menanyakan ke ibu mau makan apa, mencium pipi ibu hingga ibu malu-malu. Namun, ayah tak peduli, karena itu cara dia menunjukkan kasih sayang ke ibu," tulisnya.

"Mungkin orang mengira saya orang pertama yang sedih ketika ibu pergi, tetapi mereka melupakan suaminya yang bersamanya lebih dari 35. Itu sulit dan tidak mudah untuk membesarkan 11 anak," tulis dia.

Baca Juga: 4 Ribu Orang Sembuh dari Virus Corona, Malaysia Longgarkan Karantina

Nur Hafizah mengaku baru kali pertama melihat ayah menangis terisak ketika ibu meninggal karena penyakit diabetes. Nur Hafizah juga mengisahkan bagaimana sang ayah selalu memeluk keranda ibu.

"Dia membacakan surat Yassin sambil memegang tangan ibu di saat-saat terakhir. Bahkan, ketika di mobil jenazah, ayah terus memeluk keranda ibu sembari terus merapal surat Yassin," tulis Nur Hafizah.

Ayah pun, imbuh Nur Hafizah, sempat menuturkan pesan kepada anak-anaknya. Dia meminta ketika meninggal agar dikuburkan di samping pusara ibu. Ayah ingin duduk dekat dengan ibu.

"Ayah berkata jika nanti sudah tidak ada, ingin jenazahnya dikebumikan di sebelah ibu. Ayah mau duduk dekat dengan ibu. Sungguh kasih suami pada istri. Dari istri sehat hingga tiada, tetap sayang. Semoga surga menyatukan mereka kembali. Amin," tulis Nur Hafizah.

Seperti dikutip Suara.com dari laman Mstar.com.my, Sabtu (2/5/2020), dalam tulisan tersebut, Nur Hafizah menyampaikan pesan sang ibu kepadanya.

"Ibu pesan bila sayang seseorang, sayanglah dengan sepenuh hati. Terimalah sedikit keburukan dia, karena seribu kebaikan yang pernah dia lakukan," tulis Nur Hafizah

Sang ibu pun berpesan agar anak-anak tidak meninggalkan salat dan Alquran karena itu menjadi bekal di akhirat kelak.

Unggahan gadis berusia 24 tahun tersebut mengundak reaksi haru dari warganet. Postingan itu mendapatkan 15 ribu komentar di Facebook.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI