Irwanto juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah menerima begitu saja berita-berita atau informasi yang tidak atau belum valid kebenarannya.
“Misalnya waktu diberitakan obat malaria bisa menyembuhkan COVID-19, orang langsung memborong obat tersebut, padahal secara medis belum terbukti, yang ada malah bisa timbul efek samping. Begitu juga ketika Presiden AS, Donald Trump bilang disinfektan disuntikkan ke tubuh, wah itu berbahaya sekali,“ pungkasnya.