Suara.com - Beredar video yang menampilkan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tengah dijahili oleh anaknya.
Video itu mulanya dibagikan oleh Safira Prameswari Ramadani yang tak lain adalah putri Djarot, melalui aplikasi TikTok.
Rekaman tersebut kemudian dibagikan ulang oleh akun Instagram @ussfeeds, Jumat (1/5/2020).
Kala itu, Djarot terlihat mengenakaan kaus putih dan celana pendek. Ia sedang duduk sambil mengangkat telepon dari seseorang.
Baca Juga: Imbas dari Covid-19, Harga Mobil Bekas Mengalami Penurunan
Pada saat itu juga, sang putri menjahilinya dengan memberikan sejumlah benda.
"Katanya kalo orang lagi tefonan bakal otomatis ngambil barang yang kita kasih," tulis Safira dalam TikToknya.
Benar saja, Safira kemudian menghampiri ayahnya dan memberikan botol kecil.
Secara refleks, Djarot menoleh ke anaknya dan menerima botol itu.
Tak berselang lama, Safira kembali menjahili ayahnya dengan memberikan sejumlah barang, mulai dari jepit rambut, handphone hingga handuk.
Baca Juga: Lagi Musim, Foto Kepala Daerah di Karung Beras, Kali Ini Bupati Banjar
Aksinya pun berhasil memecah perhatian Djarot yang sedang asyik menelpon. Djarot berulang kali menerima barang pemberian anaknya sampai tangannya penuh, karena kerepotan memegangnya.
Djarot pasrah menjadi korban kejahilan anaknya. Ia terdengar sempat berkata, "Ok".
Di akhir video, Safira kemudian memamerkan bagian belakang tubuh ayahnya. Ternyata saat itu, Djarot juga terbalik memakai baju.
"Udah mana bajunya kebalik lagi," tulis Safira.
Tak pelak aksi Djarot yang dijahili putrinya menyita perhatian publik. Tak sedikit dari mereka yang merasa terhibur dengan video itu.
"Ini kocak banget sih, ini benaran Pak Djarot ya (emoji tertawa)," kata @helaguno.
Sementara @febrianadh menuliskan, "Caaaa pak djaroooot yaampunnnnnnnn @chichafrancisca lawaaakkk".
"Itu hapenya udah di telinga masih pake loudspeaker, bapak-bapak sekali, saya suka," celoteh @inggitfh.
Sejak dibagikan, video mantan wakil Gubernur DKI Jakarta yang dijahili putrinya telah disaksikan lebih dari 74 ribu kali.