Suara.com - Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh pada Sabtu (2/5/2020) dini hari, menyebabkan 11 desa di tiga kecamatan di wilayah tersebut terendam banjir.
Banjir tersebut terjadi akibat meluapnya aliran Sungai Meureubo, setelah daerah ini diguyur hujan. Sebelas desa yang terendam banjir tersebut meliputi Desa Alue Tampak, Pasie Jambu, Padang Mancang, Keude Aron, Kecamatan Kaway XVI. Kemudian Desa Ceukok Marek, Blang Berandang, Leuhan, Gampa, Kecamatan Johan Pahlawan, serta Desa Pasie Masjid, Pasi Pinang, serta Desa Pasie Aceh, Kecamatan Meureubo.
“Akibat hujan dengan intensitas tinggi sehingga mengakibatkan meluapnya air Sungai Meuruebo ke permukiman warga,” kata staf Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Aceh (BPBA) Haslinda Juwita seperti dilansir Antara.
Menurutnya, sebagian masyarakat yang terdampak banjir di 11 desa di Kabupaten Aceh Barat masih bertahan di rumah masing-masing, meski sebagian besar pemukiman warga terendam air.
Baca Juga: Lagi Dikepung Pandemi Corona, 20 RW di Jakarta Terendam Banjir
BPBA bersama Tim Pusdalops BPBD Aceh Barat hingga Jumat malam masih terus melakukan pendataan di lokasi bencana, untuk memastikan dampak bencana alam yang melanda daerah ini.
“Untuk pengungsi masih dalam pendataan,” katanya.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, akan tetapi petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat juga sudah turun ke lokasi bencana, untuk berkoordinasi dengan aparatur kecamatan dan desa-desa yang terkena dampak banjir. (Antara)