Akui Alokasi Bansos Tak Sempurna, Anies: Yang Sudah Meninggal Masih Terima

Jum'at, 01 Mei 2020 | 21:30 WIB
Akui Alokasi Bansos Tak Sempurna, Anies: Yang Sudah Meninggal Masih Terima
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menyelesaikan tahap satu pembagian bantuan sosial (bansos) untuk masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Dalam pelaksanaannya, Anies mengakui distribusinya tidak sempurna.

Ia mengakui pembagian Bansos kerap kali salah sasaran. Namun, Anies mengklaim angkanya kecil, yakni hanya 1,6 persen dari total 1,2 juta Kepala Keluarga (KK) penerima bantuan.

"Apakah sempurna? Tidak. Ada kekurangan sana sini yang kemudian jadi bahan bagi kita untuk memperbaiki. Kemarin ada 1,6 persen dari distribusi yang sampai kepada orang yang tidak berhak," ujar Anies di Balai Kota DKI pada Jumat (1/5/2020).

Anies mengatakan, beberapa orang yang tidak seharusnya masuk daftar penerima seperti kalangan mampu. Selain itu, ada juga kesalahan pengiriman seperti salah alamat hingga paket dikirim ke orang yang sudah meninggal.

Baca Juga: Setelah Bansos, Kini Gubernur Anies Janji Bagikan Masker Kain Tiap Pekan

"Distribusi yang sampai kepada orang yang tidak berhak, lalu dikembalikan. Ada yang salah alamat, ada yang orangnya mampu, ada yang orangnya sudah meninggal," kata Anies.

Anies mengatakan, kesalahan ini akan menjadi bahan evaluasi untuk pembagian Bansos di tahap kedua. Namun ia mengklaim secara keseluruhan, distribusi Bansos berjalan lancar.

"98,4 persen terdistribusi dengan baik dalam waktu yang cukup singkat bisa mendistribusikan kepada keluarga yang tepat," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI