Hingga berita ini dimuat, Jumat (1/5/2020), Reuters belum dapat mengkonfirmasi secara independen tuduhan Reade dan juga tidak dapat menghubungi Reade atau perwakilannya untuk memberikan komentar.
Tuduhan Melawan Trump
Dalam beberapa tahun terakhir, lebih dari selusin wanita menuduh Trump membuat kemajuan seksual yang tidak diinginkan. Dalam semua kasus, mereka mengklaim pelanggaran yang terjadi terjadi bertahun-tahun sebelum dia memasuki dunia politik. Trump membantah tuduhan itu, menuduh saingannya dari Demokrat dan media melakukan kampanye kotor.
"Saya pikir dia harus merespons," kata Trump tentang Biden pada konferensi pers pada hari Kamis (30/4/2020) menjelang wawancara Biden.
Baca Juga: Kepala Desa Protes Jokowi Bagi Sembako, Ini Kata Istana
"Bisa jadi itu tuduhan palsu. Saya tahu semua tentang tuduhan palsu."
Beberapa outlet berita yang telah menerbitkan akun Reade, termasuk New York Times dan Washington Post, telah mewawancarai seseorang yang mengaku pernah diceritakan Reade ihwal serangan seksual tersebut.
Sementara teman lainnya, kepada Times, bercerita jika pada tahun 2008 silam Reade mengatakan kepadanya tentang insiden traumatis sebelumnya yang melibatkan Biden.
Saudara Reade juga mengonfirmasi bagian dari akun Reade ke The Intercept and the Post.
Pada hari Senin, situs web berita Business Insider menerbitkan sebuah wawancara dengan seorang mantan tetangga yang mengatakan Reade, yang kini berusia 56 tahun, mengatakan kepadanya pada pertengahan 1990-an bahwa Biden telah memasukkan jari-jarinya ke dalam kemaluannya.
Baca Juga: Bejat! Sudah Hamili Siswi SMP, Sugianto Minta Kandungan Digugurkan
Sementara itu tim kampanye Biden merilis pernyataan Marianne Baker, salah satu wanita yang puluhan tahun bekerja untuk Biden, yang mengaku tidak pernah menerima laporan perilaku yang tidak pantas dalam hampir 20 tahun bekerja untuk Biden.