Suara.com - Insiden yang melibatkan tujuh narapidana di kota Villavicencio, Kolombia, menambah deretan permasalahan di penjara yang timbul akibat pandemi virus corona.
Penjaga tahanan berhasil menggagalkan para napi penjara Villavicencio yang berusaha kabur dengan menggali terowongan.
Melansir dari BBC, penjaga tahanan juga berhasil mengamankan senjata rakitan yang digunakan para napi yang berusaha kabur.
Berdasarkan foto yang dilampirkan pihak penjara, alat-alat yang digunakan para napi untuk kabur antara lain, pisau aneka ukuran, obeng, parang, hingga ponsel.
Baca Juga: GOOD NEWS! Lebih Banyak Pasien Corona Sembuh Dibanding Meninggal di Solo
Penjara Villavicencio merupakan penjara dengan kasus positif Covid-19 tertinggi di Kolombia.
Lebih dari 300 penghuni penjara, baik napi maupun tahanan, dinyatakan terinfeksi virus corona. Juru masak penjara pun disebutkan terjangkit Covid-19.
Para tahanan melayangkan protes terkait tingginya tingkat infeksi virus corona di penjara tersebut.
Menurut otoritas penjara Villavicencio, rumah tahanan itu memang padat dengan dihuni lebih dari 1.700 tahanan.
Pandemi virus corona memicu munculnya ketegangan di beberapa penjara yang ada di Kolombia.
Baca Juga: Hizbullah Dicap Teroris, Iran: Jerman Hanya Melayani AS dan Israel
Maret lalu, lebih dari 20 napi tewas dalam kerusuhan yang terjadi di salah satu penjara terbesar di Kolombia, La Modelo, Bogota.
Terkait hal ini, pemerintah menetapkan kebijakan merumahkan sementara ribuan tahanan yang paling rentan. Namun dalam pelaksanaanya, hanya segilintir tahanan yang telah dipindahkan sementara.