Setelah Bansos, Kini Gubernur Anies Janji Bagikan Masker Kain Tiap Pekan

Jum'at, 01 Mei 2020 | 18:07 WIB
Setelah Bansos, Kini Gubernur Anies Janji Bagikan Masker Kain Tiap Pekan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali melontarkan janji manis kepada warganya di tengah pandemi Virus Corona atau Covid-19.

Setelah berjanji membagikan paket bantuan, kini Anies berjanji memberikan masker kain kepada seluruh warga DKI tiap pekan.

Anies mengatakan, hal tersebut melalui akun resmi facebooknya. Ia menjelaskan, tiap orang di DKI berhak untuk menerima dua helai masker kain tiap pekan. Tujuannya untuk mencegah penularan virus corona Covid-19 di antara warga.

"20 juta masker kain ini akan dibagikan setiap minggu kepada seluruh warga di Jakarta,"ujar Anies dalam keterangannya di akun facebook, Jumat (1/5/2020).

Mantan Mendikbud ini juga menyatakan, tujuan program tersebut untuk mendorong perekonomian warga ibu kota.

Lantaran, 20 juta masker kain disebutnya berasal dari para penjahit di perkampungan lima Kota dan Kabupaten Administrasi di Jakarta.

"Masker kain ini dibuat oleh 1.526 industri kecil menengah (IKM) dan usaha kecil menengah (UKM) binaan yang bergerak di komoditi fesyen," kata Anies.

Selain itu, bahan masker kain ini juga disebutnya aman karena sesuai dengan standar masker untuk mencegah corona.

"Semuanya memakai bahan yang sesuai standar, dan lapisan yang cukup sehingga insyaAllah aman digunakan untuk pencegahan penularan Covid-19," tuturnya.

Baca Juga: Tak Pakai Masker di Sukabumi, Sanksi Baca Doa Corona Cepat Hilang Menanti

Sejauh ini, masker yang mulai distribusi berjumlah 1,5 juta pieces. 500 ribu sisanya, masih dalam tahap produksi dan baru rampung akhir Mei ini.

Nantinya pembagian akan dilakukan oleh perangkat setempat seperti Kelurahan hingga RT dan RW. Masyarakat hanya perlu menunggu di rumah dan diantarkan masker.

"Pembagiannya melalui Kelurahan, kemudian ke RW/RT, lalu ke setiap Kepala Keluarga yang ada di Jakarta," katanya.

Pada janji sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Bansos akan dikirim tiap pekan kepada 1,2 juta Kepala Keluarga.

Ia mengatakan hal ini saat mengumumkan Peraturan Gubernur tentang pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Namun Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara Aji Antoko selaku pihak yang melakukan distribusi Bansos mengatakan bantuan dijadwalkan dikirim ke tiap kelurahan dua pekan sekali.

Kedua rencana ini ternyata terbantahkan dengan kondisi di lapangan. Seperti yang dialami oleh Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara selaku kawasan pertama penerima bantuan.

Lurah Penjaringan Suharsono mengatakan wilayahnya baru sekali menerima bantuan dari DKI sejak 9 April lalu.

Dengan demikian, ia kawasan ini sudah 20 hari tak disalurkan lagi bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

"Baru sekali saja waktu itu. Iya yang tanggal 9 (April) itu," ujar Suharsono saat dihubungi, Rabu (29/4/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI