Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mengatakan, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) tidak hanya melakukan rapid test Covid-19 bagi 1.000 pekerja/buruh, tapi juga akan tindaklanjuti hasilnya. Hal ini merupakan salah satu wujud semangat perjuangan dan membangun persatuan dalam peringatan May Day 2020 kepada pekerja dan buruh.
“Salah satu wujud semangat perjuangan dan membangun persatuan dalam peringatan May Day adalah memberikan kesempatan pemeriksaan kesehatan rapid test Covid-19 kepada teman-teman pekerja dan buruh. Tak hanya rapid test, kita akan tindaklanjuti hasil dari rapid test ini, " katanya, dalam peringatan May Day 2020, di Kantor Kemnaker, Jakarta, Jumat (1/5/2020).
Dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2020, Kemnaker menggelar rapid test Covid-19, bekerja sama dengan PT Siloam Internasional Hospitals Tbk. Kegiatan ini dilakukan secara bertahap bagi para pekerja yang berasal dari berbagai perwakilan SP/SB.
Dalam kesempatan tersebut, Ida dan James Riady, pendiri RS Siloam Hospitals, menyaksikan penandatanganan kerja sama antara Direktur Kelembagaan Kerja sama Hubungan Industrial (KKHI) Kemnaker, Aswansyah dengan Wakil Dirut Siloam Internasional Hospitals, Caroline Riady.
Baca Juga: Program Aksi Kemnaker, BLK Samarinda Serahkan 200 APD pada IDI
Dalam sambutannya, Ida memberikan apresiasi dan rasa hormat terhadap gerakan dan aksi kolektif para pekerja dan buruh di seluruh dunia, terutama di Indonesia dalam membangun negara dan ekonomi nasional.
“Merekalah fondasi dasar bagi dinamika masyarakat, yang juga berkontribusi bagi ekonomi nasional. Kontribusi mereka terhadap kekuatan dan perekonomian bangsa Indonesia harus kita semua hormati dan apresiasi,” katanya
“Kami atas nama pemerintah mengucapkan selamat memperingati Hari Buruh Internasional (May Day). Semoga dapat memperkuat kebersamaan, persaudaraan, jiwa kebangsaan, alat pemersatu bangsa, dan meningkatkan ketahanan sosial,” tambahnya.
Sementara itu, James menyatakan, pandemi Covid-19 memiliki tantangan tinggi dan justru mempercepat proses revolusi industri 4.0. Karenanya, seluruh elemen bangsa harus memikirkan bagaimana meningkatkan ketrampilan, edukasi, training vokasi daripada semua pekerja dan buruh di Indonesia.
"Banyak dari mereka (pekerja/buruh) sangat membutuhkan vokasi dan training untuk bisa menghadapi situasi saat ini. Kami senang bisa dilibatkan ambil bagian meringankan pemerintah melakukan rapid test ini, " katanya.
Baca Juga: Edukasi Pekerja Hadapi Covid-19, Kemnaker Mengadakan Pelatihan K3 Corona
Wakil Sekretaris Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Nasional dari unsur pekerja, Puji Santoso memberikan apresiasi kepada Kemnaker, yang dinilainya bergerak cepat mengatasi persoalan Covid-19 dengan melakukan rapid test kepada pekerja.