Rumah Duka di New York Penuh, Puluhan Mayat Ditemukan di Dalam Truk

Jum'at, 01 Mei 2020 | 15:59 WIB
Rumah Duka di New York Penuh, Puluhan Mayat Ditemukan di Dalam Truk
Foto Ilustrasi - Rumah duka Gerard J. Neufeld di Queens, Amerika Serikat. (Anadolu Agency/Tayfun Coskun)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Brooklyn New York menemukan puluhan mayat di dalam sebuah truk yang terparkir di depan sebuah rumah duka di kawasan Utica Avenue, Rabu (29/4).

Mengutip New York Times, Andrew T Chekley, si empunya rumah duka mengaku sengaja menaruh mayat-mayat di truk lantaran ruangan kapelnya penuh.

Penemuan jasad-jasad yang mengalami pembusukan di sebuah truk yang terparkir di jalanan sibuk kota Brooklyn ini menyiratkan tantangan yang harus dihadapi New York terkait pandemi virus corona, di mana lebih dari 17 ribu warga New York meninggal akibat wabah ini.

Presiden wilayah Brooklyn, Eric L Adams yang kala itu datang ke tempat kejadian menyebut truk milik rumah duka itu penuh akan mayat.

Baca Juga: Update Pasien RSD Wisma Atlet 1 Mei: 737 Positif, 38 PDP, 64 ODP

"Pihak rumah duka mencoba menggunakan truk U-haul sebagai tempat cadangan," kata Eric.

"Ini membuat keluarga trauma," tambah dia.

Wali Kota Bill de Blasio memandang insiden rumah duka ini sebagai hal yang mengerikan dan tidak bisa diterima.

"Mereka memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan secara bermartabat," ujar Bill soal rumah duka. "Aku tidak mengerti bagaimana rumah duka bisa membiarkan ini terjadi."

Komisioner Kesehatan Negara Bagian Howard Zucker mengatakan, pihaknya akan melakukan investigasi lebih lanjut terhadap rumah duka Andrew T Chekley. Adapun kejadian ini bisa membuat izin rumah duka ini ditangguhkan atau mendapatkan denda.

Baca Juga: Resmi! Pelabuhan Ketapang Banyuwangi ke Gilimanuk Bali Ditutup

Terkait perbuaatannya, Andrew T Cleckley mengatakan, bahwa pihaknya kewalahan menghadapi pesanan yang terus berdatangan semenjak pandemi corona.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI