Suara.com - Dua pelajar yang kekinian menjadi tersangka buntut tawuran yang pecah di dekat pertigaan Asem, Jalan M. Kahfi II, Jagakarsa, Jakarta Selatan sempat membuang barang bukti berupa senjata tajam. Kedua tersangka adalah AA (15) dan MRP (19).
Dari insiden yang terjadi pada Kamis (30/4/2020) itu menewaskan satu orang berinsial ST. Setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) polisi menemukan senjata tajam di dekat sungai tak jauh dari lokasi kejadian.
"Sempat dibuang, tapi sudah kami temukan di sungai sekitar TKP," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono kepada wartawan, Jumat (1/5/2020).
Budi mengatakan, kekinian pihaknya tengah melakukan pendalaman ihwal kasus tawuran tersebut. Sejauh ini, tersangka AA dan MRP terbukti membacok korban ST dengan senjata tajam.
Baca Juga: Tawuran Gengster Jagakarsa, 1 Orang Tewas, 2 Pemuda Ditangkap Polisi
"Nanti kami dalami lagi, tapi yang pasti dua orang ini dan sudah kami tetapkan sebagai tersangka. Dua-duanya melakukan pembacokan, satu kena kepala satu kena badan," sambungnya.
Tawuran tersebut pecah pada pukul 03.00 WIB dini hari. Kedua kelompok yakni Setu Orang Santai dan Blimbing Official sebelumnya janjian di jejaring media sosial.
Kedua kelompok tersebut akhirnya bertemu tepatnya di Jalan M Kahfi II, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada pukul 03.00 WIB. Kedua kelompok tersebut pun saling serang dengan senjata tajam sehingga mengakibatkan korban terluka.
Tak lama setelah kejadian, pihak kepolisian berhasil mengamankan dua orang pelaku yakni AA (15) dan MRP (19). Keduanya pun kekinian dilakukan penahanan dan dikenakan Pasal 170 Ayat 2 ke 3 KUHP Tentang Pengeroyokan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Diketahui, sebuah video yang memperlihatkan tawuran antar remaja yang terjadi pada Kamis (30/4/2020) dini hari viral di media sosial. Terlihat para remaja tersebut tawuran dengan masing-masing membawa senjata tajam berupa celurit.
Baca Juga: Tawuran Remaja di Tangsel Pakai Senjata Tajam dan Sarung, Dua Orang Tewas
Dalam keterangan video tersebut disebutkan bahwa satu orang meninggal akibat adanya tawuran antar remaja di Jakarta Selatan tersebut.