Bentrok Berdarah di Keerom Papua, Satu Warga Tewas Kena Panah

Jum'at, 01 Mei 2020 | 14:45 WIB
Bentrok Berdarah di Keerom Papua, Satu Warga Tewas Kena Panah
Ilustrasi orang memegang busur dan anak panah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bentrok antarwarga yang terjadi di kampung Ifia-fia, Distrik Arso Barat, Kabupaten Keerom, menyebabkan satu orang meninggal.

"Memang benar dalam pertikaian antarkampung menyebabkan YB (37) meninggal akibat luka panah yang diderita korban," kata Kapolres Keerom AKBP Joko Mujiono kepada Antara, Jumat (1/5/2020).

Dia mengatakan, pertikaian antarwarga itu berawal akibat batas wilayah yang awalnya sudah diselesaikan namun salah satu kelompok menahan alat berat hingga menyebabkan kelompok lainnya marah dan melakukan penyerangan.

Pertikaian antarwarga itu terjadi Kamis (30/4) hingga menyebabkan delapan orang mengalami luka-luka akibat terkena panah dan senjata tajam. Bahkan enam orang di antaranya saat ini masih dirawat di RSUD Kwaingga, Arso dan Puskesmas Arso Kota.

Kapolres Keerom yang dihubungi dari Jayapura mengakui, untuk mengantisipasi terjadinya pertikaian susulan saat ini Polda Papua sudah memperbantukan personel Brimob dan Sabhara.

"Anggota masih berjaga-jaga di sekitar lokasi guna menghindari terjadinya aksi balas dendam," kata AKBP Joko.

Baca Juga: Ditebas Kawanan Begal Sadis, Jari Tangan Kiri Nenek Erdina Putus

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI