Analis AS: Indonesia Blunder Tangani Corona, Terancam Krisis Sosio-Ekonomi

Jum'at, 01 Mei 2020 | 13:38 WIB
Analis AS: Indonesia Blunder Tangani Corona, Terancam Krisis Sosio-Ekonomi
Menkes Terawan pakai masker jadi sorotan warganet. (Dok. Twitter/@Jokowi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Analis Amerika Serikat dari lembaga nonprofit Carnegie Endowment, Sana Jaffrey menilai Indonesia telah melakukan blunder dalam penanganan pandemi virus corona covid-19.

Lambatnya penanganan, prioritas yang salah tepat, dan ketidakpercayaan terhadap transparasi data, diprediksi membawa Indonesia menuju krisis sosio-ekonomi dalam perang menghadapi wabah SARS-CoV-2.

Pernyataan itu dituangkan Sana Jaffrey dalam laporan analisis yang dimuat laman resmi Carnegie Endowment yang telah terbit pada Rabu (29/4/2020).

"Penanganan Indonesia terkait pandemi virus Corona telah diatur oleh prioritas yang salah tempat dan ketidak percayaan terhadap data," tulis Sana Jaffrey dilansir Carnegie Endowment, Jumat (1/5/2020).

Baca Juga: Rektor UIC Mengaku Dapat Bansos Jokowi, Fadli Zon: Duh, Ironi Negara Maju

"Tanpa perbaikan (penanganan), negara tersebut akan membayar biaya jangka panjang yang amat curam."

Dalam tulisannya, Sana setidaknya menyebut empat unsur yang menjadikan pemerintah Indonesia gagap dalam menangani pandemi covid-19.

Unsur tersebut antara lain, sikap penolakan terhadap krisis, menutup-tutupi data, terlalu melibatkan unsur militer, dan politisasi krisis.

Pada tahap awal penyebaran virus corona, pemerintah Indonesia dinilai abai dalam melakukan tindakan preventif. Pernyataan kontra-produktif dari pejabat dapat menjadi buktinya.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto bahkan sempat mengatakan pernyataan tak berdasar dengan menyebtu masyarakat harus tenang karena infeksi virus corona bisa sembuh sendiri.

Baca Juga: Seniman Jogja Ini Sebut Kartu Pra-Kerja Skandal, Jokowi Ditipu Anak Kecil

Saat ilmuan dari Univeritas Harvard menyebut virus Corona semestinya sudah memasuki Indonesia selambatnya pada Februari 2020, Terawan menolak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI