Namun, masih banyak perusahaan yang tetap memotong upah pekerjanya demi bisa bertahan di tengah pandemi corona.
Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura pada Maret lalu memperkirakan pertumbuhan ekonomi menjadi -1 hingga -4 persen sepanjang tahun. Selain itu, tingkat pengangguran di Singapura berada pada level tertinggi sejak kriis keuangan pada 2009, yakni sebesar 2,4 persen.
Saat ini, pemerintah Singapura berencana untuk kembali memulai ekonomi secara progresif setelah kasus positif corona mulai mengalami penurunan. Beberapa industri vital untuk menjaga agar perekonomian tetap berjalan akan dibuka lebih dulu.
"Layanan penting terus berjalan, tetapi seluruh perekonomian harus dibuka secara perlahan-lahan dan tidak semuanya sekaligus," ungkapnya.
Baca Juga: Kesal Tak Boleh Jumatan, Takmir di Banyumas Mau Robohkan Masjid