Suara.com - Korban penyekapan di Tembesi, Batuaji, Batam, Amira, mengalami trauma setelah disekap dan dianiaya di sebuah rumah pada Kamis (30/4/2020) malam. Diduga, selain disekap korban juga dianiaya.
Direktur Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Arie Darmanto mengatakan korban Amira mengalami gangguan psikologis setelah kejadian tersebut.
"Trauma setelah mengalami penyiksaan oleh Uli sang majikan korban," ujar Arie Darmanto.
Arie menambahkan, korban saat ini langsung diselamatkan untuk dibawa ke Polda Kepri, sedangkan pelaku langsung diamankan.
Baca Juga: Mudik Jalan Kaki karena Tak Ada Bus, Utami Pingsan di WC Minimarket
"Pelaku akan diperiksa," ujarnya.
Sebelumnya Jatanras Polda Kepri menggerebek lokasi penyekapan di Perumahan Cipta Asri Blok Olive 43 Tembesi, Kamis malam.
Seorang wanita yang diduga menjadi korban penyekapan berhasil ditemukan oleh anggota Jatanras setelah rekan korban mengunggah peristiwa itu di media sosial.
"Tolongin teman kami bang. Dia sekarang lagi di Batam. Dan disiksa oleh agency. Posisi kami di Singapura. Pliss dia perantau dan kena sekap. Plis semua warga Batam tolongin teman kami ini, yang sedang kondisi darurat. Viralkan," tulis rekan korban di sebuah media sosial.
Penyergapan lokasi yang dipimpin langsung Direktur Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Pol Arie Darmanto.
Baca Juga: Eks Polwan Lama Nganggur Jadi Maling, Embat Laptop Mahasiswa Modus Cari Kos