Suara.com - Olesia Suspitsina, 31, dilaporkan tewas setelah jatuh dari tebing setinggi lebih dari 30 meter di Turki. Wanita itu terjatuh ketika sedang berfoto.
Kabarnya, Olesia berfoto di atas tebing untuk memperingati berakhirnya masa karantina penguncian wilayah atau lockdown virus corona.
Disadur dari New York Post, Jumat (1/5/2020), Olesia Suspitsina yang berasal dari Kazakhstan naik ke tebing Duden Park, Antalya, Turki.
Olesia dan temannya mengunjungi tempat itu setelah berminggu-minggu mematuhi imbauan tinggal di rumah saja.
Baca Juga: Akhir Perdagangan Bulan April, Harga Minyak Dunia Melambung
Untuk menandai akhir dari karantina, Olesia melanggar penghalang keamanan sehingga temannya mendapatkan pose foto dengan posisi sempurna. Olesia berpose tepat di tepi tebing dengan air terjun yang megah menjadi latar belakangnya.
Namun foto itu menjadi akhir dari hidupnya, ketika Olesia terpeleset. Wanita itu jatuh dari tebing setinggi 35 meter dan membuat temannya ketakutan.
Si teman yang ketakutan lantas menelepon pihak berwenang dan pencarian dilakukan. Polisi kemudian menemukan jasad Olesia di air.
Mayatnya diidentifikasi terlebih dahulu, sebelum dibawa ke kamar mayat Institut Kedokteran Forensik Antalya.
Polisi telah menyatakan bahwa kematian Olesia karena kecelakaan, menurut kerabatnya.
Baca Juga: Bantuan Beras Pemkot Tangerang Disebut Bau Apek dan Berkutu, Ini Kata Bulog
Olesia bekerja sebagai pemandu wisata selama lima tahun di wilayah tersebut.
Sebelum kematiannya, Olesia sempat membuat postingan di Instagram dan menulis "Saya akan selalu mengagumi keindahan alam Turki. Ini adalah surga saya."
Menurut kerabatnya, Olesia adalah orang yang cerdas dan ceria yang punya cita-cita dan mewujudkannya.
Mendengar berita kematian itu, banyak teman Olesia yang berbondong-bondong memberikan ucapan duka cita ke akun media sosialnya.
"Ini adalah kerugian yang tidak dapat diperbaiki. Olesia selalu mencintai laut dan bermimpi tinggal di Turki. Dia mewujudkan mimpinya," tulis kata Olga Kravchuk.
"Dia [Olesia] selalu berkata bahwa dia senang tinggal di kota ini [Anatyla]," kata seorang warganet lain.
"Sayang sekali untuk gadis itu. Belasungkawa terdalam saya untuk keluarga dan orang-orang terkasih!" tulis warganet di akun Facebook Olesia.
Tubuh Olesia dijadwalkan akan dibawa kembali ke Kazakhstan pada hari Sabtu. Rencananya, ia akan dimakamkan di kota kelahirannya di Kostanay.
Jumlah infeksi virus corona di Turki mencapai 117.589 kasus. Namun saat ini telah mengalami penurunan, menurut Worldmeter.
Pemerintah Turki berharap dapat membuka kembali aktifitas perekonomian pada akhir bulan depan.
"Studi terbaru mengindikasikan bahwa pembukaan kembali aktifitas ekonomi akan dimulai pada akhir Mei, dan perkembangan saat ini mengkonfirmasi hal tersebut. Langkah-langkah akan diterapkan untuk mencegah gelombang kedua penyebaran virus," kata seorang pejabat senior Turki kepada Reuters.