Sebelum kematiannya, Olesia sempat membuat postingan di Instagram dan menulis "Saya akan selalu mengagumi keindahan alam Turki. Ini adalah surga saya."
Menurut kerabatnya, Olesia adalah orang yang cerdas dan ceria yang punya cita-cita dan mewujudkannya.
Mendengar berita kematian itu, banyak teman Olesia yang berbondong-bondong memberikan ucapan duka cita ke akun media sosialnya.
"Ini adalah kerugian yang tidak dapat diperbaiki. Olesia selalu mencintai laut dan bermimpi tinggal di Turki. Dia mewujudkan mimpinya," tulis kata Olga Kravchuk.
Baca Juga: Akhir Perdagangan Bulan April, Harga Minyak Dunia Melambung
"Dia [Olesia] selalu berkata bahwa dia senang tinggal di kota ini [Anatyla]," kata seorang warganet lain.
"Sayang sekali untuk gadis itu. Belasungkawa terdalam saya untuk keluarga dan orang-orang terkasih!" tulis warganet di akun Facebook Olesia.
Tubuh Olesia dijadwalkan akan dibawa kembali ke Kazakhstan pada hari Sabtu. Rencananya, ia akan dimakamkan di kota kelahirannya di Kostanay.
Jumlah infeksi virus corona di Turki mencapai 117.589 kasus. Namun saat ini telah mengalami penurunan, menurut Worldmeter.
Pemerintah Turki berharap dapat membuka kembali aktifitas perekonomian pada akhir bulan depan.
Baca Juga: Bantuan Beras Pemkot Tangerang Disebut Bau Apek dan Berkutu, Ini Kata Bulog
"Studi terbaru mengindikasikan bahwa pembukaan kembali aktifitas ekonomi akan dimulai pada akhir Mei, dan perkembangan saat ini mengkonfirmasi hal tersebut. Langkah-langkah akan diterapkan untuk mencegah gelombang kedua penyebaran virus," kata seorang pejabat senior Turki kepada Reuters.