Kisah Nabi Muhammad Dibelah Dadanya oleh Malaikat Jibril

Jum'at, 01 Mei 2020 | 03:05 WIB
Kisah Nabi Muhammad Dibelah Dadanya oleh Malaikat Jibril
Ilustrasi kaligrafi nama Nabi Muhammad berbentuk hati. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu kisah nabi yang melekat di benak umat muslim yakni tentang Nabi Muhammad SAW yang dibelah dadanya oleh Malaikat Jibril.

Kisah tersebut dipercayai sebagai peristiwa diturunkannya wahyu kepada Nabi Muhammad SAW, makhluk ciptaan Allah paling sempurna.

Mengutip NU Online, Malaikat Jibril membelah dada Nabi Muhammad sebanyak empat kali lalu membasuh hatinya dengan air zamzam yang diyakini sebagai air mulia.

Peristiwa itu dikisahkan secara rinci dalam buku Air Zamzam Mukjizat yang Masih Terjaga karya Said Bakdasy.

Baca Juga: Tak Jadi 3 Mei, Penerapan PSBB Provinsi Gorontalo Dimulai 5 Mei 2020

Cerita dimulai ketika masa kecil Nabi Muhammad tinggal bersama ibu sambungnya Halimah As-Sa'diyah di Kampung Bani Sa'id. Saat itu Nabi Muhammad masih berusia empat tahun.

Malaikat Jibril mendatangi Nabi yang sedang bermain bersama teman-temannya. Setelah itu, Malaikat Jibril membelah dada lalu meletakkan hati Nabi Muhammad di bejana emas.

Tak lama, hati tersebut dibasuh dengan air zamzam dan dikembalikan ke dada Nabi Muhammad.

Melihat peristiwa itu, teman-teman sepermainan Nabi pun terkejut. Mereka lari terbirit-birit mengadu kepada Halimah As-Sa'diyah.

Perempuan itu lalu menghampiri dan memeluk erat anak asuhnya yang tampak pucat dan menggigil karena ketakutan setelah mengalami kejadian tak terduga.

Baca Juga: Untung Rp 90 Juta Jual Masker China, Suami Istri Malah Ditangkap

Peristiwa serupa kemudian terulang kembali saat Nabi Muhammad berusia 10 tahun atau mendekati usia taklif (mukallaf).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI