Sukses Tangani Covid-19 Tanpa Kematian, Pengusaha Vietnam Ungkap Hal ini

Kamis, 30 April 2020 | 22:18 WIB
Sukses Tangani Covid-19 Tanpa Kematian, Pengusaha Vietnam Ungkap Hal ini
Sebuah poster peringatan tentang penyakit COVID-19 di Hanoi.[Reuters]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Vietnam menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang kini sedang menjadi sorotan perihal penanganan Covid-19 yang dianggap sukses. Sementara hingga kini, belum ada kasus kematian dikabarkan meskipun terdapat 200 lebih.

Negara yang berbatasan langsung dengan China ini melakukan penanganan yang cukup cepat dan tanggap. Bahkan Vietnam sampai mengerahkan perusahaan-perusahaan yang ada.

Salah satunya adalah Phan Quoc Viet, pengusaha yang bergerak di bidang peralatan medis, mengungkapkan bahwa dirinya dihubungi oleh pemerintah Vietnam setelah mendeteksi dua kasus COVID-19. Pemerintah Vietnam langsung meminta bantuan kepada sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang uji kesehatan.

Dilansir dari Reuters, Viet A Corp, perusahaan yang memproduksi alat uji dan menjadi andalan Vietnam dalam meningkatkan program pengujiannya dan menangani pandemi virus corona ini.

Baca Juga: Ideologi Komunis Diklaim Jadi Kunci Sukses Vietnam Perangi Pandemi Corona

"Pejabat mengatakan bahwa Vietnam harus bergerak cepat," tutur Viet dikutip dari Reuters.

Para pakar kesehatan masyarakat ini mengatakan bahwa minimnya kasus dan nihilnya kematian COVID-19 membuat Vietnam akan lebih cepat menghidupkan kembali ekonominya.

Para ahli mengatakan pada Reuters bahwa kesuksesan dalam menangani pandemi corona ini didasari oleh keputusan awal pembatasan masuknya warga asing ke Vietnam. Serta karantina dan proses tes besar-besaran pada puluhan ribu orang.

"Langkah-langkah ini mudah dijelaskan tetapi sulit diimplementasikan, namun mereka telah sangat berhasil menerapkannya berulang-ulang," kata Matthew Moore, seorang pejabat di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS yang berpusat di Hanoi.

Ia juga menambahkan bahwa CDC "sangat percaya" pada tanggapan pemerintah Vietnam terhadap krisis ini.

Baca Juga: Kematian akibat Corona Covid-19 di Amerika Lampaui Korban Perang Vietnam

Vietnam jugatelah menambah jumlah laboratorium yang bisa menguji virus COVID-19 baru. Dari yang awalnya hanya 3 laboratorium pada awal pandemi di bulan Januari, menjadi 112 pada April 2020.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI