Suara.com - Singapura kembali catatkan perkembangan kasus positif akibat terpapar virus corona, sehingga kini jumlahnya sudah melampaui 15.000 kasus.
Dilansir Channel News Asia, Singapura melaporkan 528 kasus covid-19 baru pada Kamis (30/04), sehingga jumlah total menjadi 16.169 kasus.
Menurut Kementerian Kesehatan Singapura, sebagian besar kasus baru datang dari pemegang izin kerja yang tinggal di asrama pekerja asing.
"Kami masih bekerja untuk perincian kasus, dan pembaruan lebih lanjut akan dibagikan melalui siaran pers Kementerian Kesehatan yang akan dikeluarkan malam ini," tambah kementerian tersebut dikutip dari CNA.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, Kota di Swedia Gunakan Kotoran Ayam
Mengutip data yang dikelurkan oleh Worldometer, Singapura kini memiliki jumlah pasien sembuh sekitar 1.188 pasien. Hal lain yang tidak kalah menarik adalah, angka kematian tercatat ada 14 kasus.
Dengan demikian persentase kasus kematian di Singapura akibat covid-19 ini tidak menyentuh angka 1 persen pun, meskipun jumlah kasus positif kini terbanyak di Asia Tenggara.
Menteri Hukum dan Dalam Negeri, K Shanmugam mengatakan bahwa beberapa orang sengaja menyebarkan video palsu untuk "menimbulkan masalah" di asrama pekerja asing.
Dia menambahkan, video-video ini dapat mengarah pada insiden hukum dan ketertiban yang serius. Pihak berwenang sedang mencari individu-individu yang menyebarkan video "dengan sangat hati-hati".
Komentar Menteri muncul ketika ratusan ribu pekerja asing telah dilarang meninggalkan asrama mereka untuk membatasi penyebaran covid-19, karena mereka merupakan mayoritas kasus baru Singapura setiap hari.
Baca Juga: FDA Setujui Obat Corona Remdesivir, Virus Corona Bisa Bertahan di Udara?