Siaran Langsung di YouTube, Pembawa Acara TV Ketahuan Selingkuh

Kamis, 30 April 2020 | 21:07 WIB
Siaran Langsung di YouTube, Pembawa Acara TV Ketahuan Selingkuh
Jurnalis dan pembawa berita asal Spanyol, Alfonso Merlos ketahuan selingkuh saat sedang membawakan siaran langsung di channel Youtube Estado de Alarma. (Dok. Youtube Marca)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jurnalis dan pembawa berita asal Spanyol, Alfonso Merlos ketahuan selingkuh saat sedang membawakan siaran langsung di channel Youtube Estado de Alarma.

Dilansir The Sun, Kamis (30/4/2020), perselingkuhan Alfonso ketahuan lantaran saat siaran, seorang wanita setengah bugil terlihat berjalan di belakangnya.

Pemirsa yang menyaksikan siaran Youtube itu, langsung bereaksi karena menyadari bahwa wanita tersebut bukanlah bintang serial Big Brothers, Marta López yang notabene merupakan kekasih Alfonso.

Setelah bungkam berhari-hari, Presenter Telemadrid dan Trece Merlos itu akhirnya buka suara. Dia menolak tudingan selingkuh lantaran mengklaim sudah putus dengan Marta.

Baca Juga: Memalukan, Pembawa Acara Televisi Tertangkap Siaran Tanpa Celana

"Apabila Anda berpikir sikap saya belum benar atau bahwa ada hal-hal yang belum saya lakukan dengan baik, saya tak masalah meminta maaf," ujar Alfonso dikutip dari The Sun, Kamis (30/4/2020).

Dilansir Mirror.co.uk, wanita setengah telanjang yang terlihat dalam siaran langsung Alfonso diketahui merupakan seorang jurnalis bernama Alexia Rivas.

Kepada Socialité, Alexia tak menampik tengah dekat dengan Alfonso kendati menegaskan tak ada hubungan spesial diantara mereka.

“Saya tidak menjalin hubungan, dia mengatakan kepada saya bahwa dia masih lajang. Kami telah (bertemu satu sama lain) selama tiga minggu," kata Alexia.

Meskipun kedua orang itu sudah mengakui perbuatannya, kecaman tetap meluncur pada Alfonso dan Alexia. Mereka dinilai melanggar kebijakan lockdown pemerintah Spanyol.

Baca Juga: Jurnalis Media Indonesia Diintimidasi saat Liput Kebakaran Gereja Basilea

Sebagaimana diketahui, Spanyol telah memberlakukan lockdown sejak 12 Maret dan baru akan berakhir hingga 9 Mei 2020, demi memutus rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI