Dia menjelaskan, dari hasil pantauan di lapangan dengan menggunakan drone ditemukan masih banyaknya masyarakat yang tidak menggunakan masker.
Bagi masyarakat yang tidak menggunakan masker, drone akan mendekati masyarakat dan akan mengeluarkan peringatan suara untuk segera menggunakan masker.
"Drone ini tidak hanya dilengkapi kamera tapi juga dilengkapi dengan menggunakan pengeras suara untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat," ujarnya.
Drone tersebut telah memiliki update firmware terbaru yang memungkinkan untuk memantau suhu tubuh dengan tingkat kesalahan pada kisaran 0,5 – 1C bergantung pada kondisi suhu sekitar area pengoperasian drone, dengan kemampuan terbang selama kurang lebih 30 menit lamanya.
Baca Juga: Melihat Kesiapan Rusunawa Giripeni yang Akan Tampung Para OTG Kulon Progo