Perpustakaan di Mekah Ini Konon Adalah Rumah Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Kamis, 30 April 2020 | 18:34 WIB
Perpustakaan di Mekah Ini Konon Adalah Rumah Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Perpustakaan yang konon dulunya adalah rumah kelahiran Nabi Muhammad SAW (Foto: Islamic Landmark)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nabi Muhammad SAW lahir di kota Mekah pada tahun 571 Masehi atau 12 Rabiul Awal Tahun Gajah. Ia terlahir sebagai yatim piatu. Ayahnya, Abdullah meninggal dunia sebelum ia lahir ke dunia. Sementara Aminah, ibunda Rasulullah meninggal usai melahirkan.

Nabi Muhammad SAW diyakini lahir di rumah kakeknya, Abdul Muthalib. Tak ada yang tahu persis dimana lokasi rumah itu. Namun, sebagian umat muslim meyakini lokasinya berada di area yang saat ini berubah menjadi perpustakaan.

Perpustakaan itu sendiri terletak tak jauh dari Masjidil Haram. Bentuknya sederhana, tanpa pilar-pilar yang menjulang tinggi seperti bangunan di sekitar sana. Di bagian depan bangunan tertulis Maktabah Makkah al Mukarramah atau Perpustakaan Makkah al Mukarramah.

Sekilas, bangunan itu juga tampak sepi untuk ukuran perpustakaan. Tak ada yang lalu lalang karena memang ditutup untuk publik.

Baca Juga: Jadi Korban Pembegalan, Hariyono Pukul Mundur 4 Pelaku, Begalnya Terluka

Di sisi kiri bangunan terdapat maklumat yang ditempel dalam ukuran cukup besar. Maklumat itu ditulis dalam enam bahasa yaitu bahasa Arab, Inggris, Turki, India, Urdu, dan Arab Afrika.

Tertulis, "Kepada saudara muslim, tidak disyariatkan ziarah tempat ini dengan tujuan pengkultusan ibadah, disebabkan tidak ada dalil yang menjelaskan tentang itu."

Otoritas Arab Saudi memang tak memiliki bukti kuat yang menunjukkan tempat itu dulunya adalah lokasi kelahiran Rasulullah SAW. Namun, publik terlanjur mempercayainya. Oleh sebab itu, mereka menempel maklumat tersebut agar tidak menjadi bid'ah.

Bahkan, mengutip Quora, bangunan itu sempat akan dihancurkan oleh pemerintah Arab Saudi untuk perluasan bangunan Masjidil Haram. Namun, hingga saat ini hal itu urung dilakukan.

Baca Juga: Densus 88 Geledah Gudang Ekspedisi Surabaya Tempat Kerja Teroris

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI