Skeptis Soal Pemilu, Donald Trump: China Ingin Saya Kalah!

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 30 April 2020 | 16:52 WIB
Skeptis Soal Pemilu, Donald Trump: China Ingin Saya Kalah!
Presiden AS Donald Trump memberikan pernyataan tentang perkembangan pandemi virus corona di Gedung Putih. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan jika China tengah berupaya agar dirinya tidak terpilih kembali di pemilu tahun ini.

Melansir BBC, Kamis (30/4/2020), Trump mengatakan Beijing menghadapi banyak konsekuensi yang mungkin datang dari AS terkait pandemi virus corona saat ini. Menurut Trump, China harusnya lebih cepat mengabarkan kepada dunia tentang penyebaran virus yang saat ini sudah menjangkiti lebih dari tiga juta orang di dunia.

Trump sendiri saat ini menjadi sasaran kritik sebagian besar rakyat Amerika Serikat karena dinilai terlambat dan tidak maksimal dalam menangani penyebaran virus corona di AS.

Lebih dari satu juta warga AS saat ini terjangkit corona dan angka kematian sudah melebihi angka 50.000. Kenyataan yang saat ini menjadikan Amerika Serikat sebagai negara dengan korban pandemi terbanyak di dunia.

Baca Juga: Gubenur Anies Jadikan Sekolah Tempat Isolasi, PDIP: Buat Warga Nggak Tenang

"Banyak hal yang bisa saya lakukan. Kita sedang menantikan apa yang akan terjadi," kata Trump di Gedung Putih, Kamis (30/4/2020).

"China akan melakukan apapun agar saya kalah dalam pemilu ini," tambahnya.

Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) Robert Redfield.(kiri) dampingi Presiden AS Donald Trump dalam jumpa pers penanganan virus corona, pada 8 April 2020 di Washington DC. [AFP]
Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) Robert Redfield.(kiri) dampingi Presiden AS Donald Trump dalam jumpa pers penanganan virus corona, pada 8 April 2020 di Washington DC. [AFP]

Trump yakin jika China ingin Joe Biden, kandidat dari Partai Demokrat, mengalahkannya di pemilu yang akan digelar November 2020 mendatang.

Ihwal hasil survei yang banyak mengunggulkan Biden ketimbang dirinya, Trump mengatakan tidak yakin akan validitas survei tersebut.

"Saya tidak percaya dengan hasil poling (suvei) ini," ujar Trump.

Baca Juga: Pasien Positif Corona di Indonesia Mayoritas Berusia Produktif 30-59 Tahun

"Saya yakin warga negara AS adalah orang-orang yang cerdas. Mereka akan memilih orang yang kompeten."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI