Ditutup Sejak 14 Maret, Bagaimana Stok Pangan Para Satwa di Ragunan?

Kamis, 30 April 2020 | 16:33 WIB
Ditutup Sejak 14 Maret, Bagaimana Stok Pangan Para Satwa di Ragunan?
Taman Margasatwa Ragunan terlihat sepi di akhir pekan, Sabtu (4/1/2020). (Suara.com/Dini Afrianti)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Pelaksana Taman Margasatwa Ragunan, Ketut Widarsana, mengatakan, bahwa pasokan pangan para satwa selama masa pandemi virus corona terbilang masih aman.

"Sampai saat ini sih ngga ada masalah (pasokan pangan). Masih tercukupi," kata Ketut saat dihubungi Suara.com, Kamis (30/4/2020).

Anggaran untuk pangan satwa di Ragunan sudah ditakar jumlahnya selama satu tahun. Untuk itu, walaupun dalam Ragunan ditutup tak berimbas kepada pasokan pangan para satwa.

"Jadi karena kita gini penganggaran makanan ini sudah dihitung kebutuhannya dalam kurun waktu satu tahun. Nah sampai saat ini sih normal-normal saja berjalan seperti biasa dan terpenuhi semua," ungkapnya.

Baca Juga: Hampir 2 Bulan Ditutup Sementara, Begini Kondisi Satwa di Ragunan

Sementara itu di sisi lain juga para perawat satwa Ragunan tetap bekerja meski sementara ini Pemprov DKI menutup taman wisata tersebut. Para perawat bertugas membersihkan kandang dan memberi makan para satwa.

"Iya jadi perawat satwa itu yang memperlukan perawatan di kandang pembersihan kandang penyemprotan segala macem di kandang itu perawat satwa tugasnya. Mereka masih bekerja di lapangan," tutupnya.

Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menutup sejumlah lokasi wisata di Jakarta guna menekan penyebaran virus Corona Covid-19. Salah satu lokasi yang ditutup adalah Taman Margasatwa Ragunan yang terhitung ditutup sejak tanggal 14 Maret 2020.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI