Suara.com - Ratusan warga mendatangi Kelurahan Kanyuara, Kecamatan Watang Sidenreng, Sidrap, Sulawesi Selatan. Mereka meminta makam Hamka dibongkar dan dipindahkan.
Almarhum Hamka, warga Kelurahan Sidenreng, disebutkan meninggal akibat serangan jantung di RS Bunda Gorontalo.
Dikutip dari Terkini.id—jaringan Suara.com—polemik terjadi setelah jenazah Hamka dikebumikan pihak keluarga pada, Selasa (28/4/2020) malam.
Pemakaman pada malam hari inilah yang memicu penolakan warga. Mereka menduga almarhum meninggal karena terjangkit virus Corona.
Baca Juga: Bom Waktu Covid-19 di Sel Penjara El Salvador yang Dijejali Anggota Geng
Protes warga pun diakomordir Camat Warga Sidenreng Hidayatullah Abbas bersama Lurah Sidenreng Irham Imran.
Keputusannya makam Hamka dibongkar dan dilakukan rapid test terhadap jenazah almarhum.
"Keputusan yang disepakati, yakni akan meninjau ulang pemakaman almarhum Hamka dengan melibatkan tim penanganan Covid-19, Kamis 30 April 2020 hari ini," jata Irham.
Hidayatullah Abbas bahkan meminta keluarga almarhum untuk mempertanggungjawabkan pemakaman Hamka melalui pengecekan rapid test.
Termasuk, berkoordinasi dengan tim penanganan Covid-19 tingkat kecamatan untuk menyemprotkan cairan disinfektan di perkuburan umum Kanyuara.
Baca Juga: Pria Meninggal Usal Sholat Subuh di Masjid, Jamaah Lain Lari Takut Mendekat
Selain itu, tim medis penanganan Covid-19 tingkat kecamatan, turun melakukan pengecekan langsung di Perkuburan Umum Kanyuara.