Suara.com - Beberapa lumba-lumba muncul di perairan Istanbul, Turki, menyusul deretan hewan-hewan lain yang mengunjungi kawasan kota yang biasanya ramai manusia tersebut.
Lumba-lumba ini terlihat di Bosphorus, kota Istanbul, Turki, sebuah selat di jantung kota Istanbul yang menghubungkan Mediterania dengan Laut Hitam.
Mengutip dari laman Barrons, fenomena langka ini terjadi akibat berkurangnya aktivitas manusia di Bosphorus yang saat ini tengah menerapkan lockdown.
Kepala Asosiasi Nelayan Amatir dan Olahraga Memancing Erol Orkcu mengatakan, berkurangnya jumlah kapal akibat lockdown, membuat banyak ikan di perairan tersebut. Hal ini kemudian menarik perhatian hewan mamalia ini.
Baca Juga: Buka Layanan Pijat Plus-plus Saat Corona, Jin Yin Nangis Diciduk Polisi
"Turunnya lalu lintas kapal dan manusia di Bosphorus memberikan dampak yang besar," kata Orkcu kepada AFP.
"Hewan-hewan darat dan laut bisa lebih leluasa. Hal ini yang memungkinkan lumba-lumba mendekat ke garis pantai," tambahnya.
Sebelum pandemi, memnacing menjadi kegiatan sehari-hari yang mudah dijumpai di Istanbul, Bosphorus akan penuh dengan ratusan pemancing. Namun saat ini, pantai itu kosong.
![Seekor Lumba-Lumba Melintas di Selat Bosphorus. (AFP/Ozan KOSE)](https://media.suara.com/pictures/original/2020/04/29/79941-seekor-lumba-lumba-melintas-di-selat-bosphorus.jpg)
Seorang pelaut yang mendedikasikan diri memotret lumba-lumba, Yoruk Isik, menyebut hewan mamalia itu berani mendekat ke pantai karena berkurangnya aktivitas manusia.
"Lumba-lumba semakin dekat ke pantai karena tidak adanya pemancing yang biasanya memenuhi garis pantai," kata Isik.
Baca Juga: Istana: Psikologi Menurun Bisa Akibatkan Masyarakat Mudah Tertular Corona
"Saya menyebutnya (memancing) teror, karena 90 persen dari mereka tidak menyadari apa yang mereka lakukan dan menyebabkan pencemaran lingkungan yang luar biasa," tambahnya.