Gubernur Anies Akan Bagikan 20 Juta Masker Gratis, PSI: Buang-buang Waktu

Kamis, 30 April 2020 | 14:16 WIB
Gubernur Anies Akan Bagikan 20 Juta Masker Gratis, PSI: Buang-buang Waktu
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memberikan keterangan kepada pers soal penanganan virus corona Covid-19 di ibu kota pada Kamis (26/3/2020) di Balai Kota. [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli menyentil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang disebut-sebut kembali akan membagikan masker gratis ke warga.

Menurutnya, kebijakan tersebut bukanlah solusi baru yang disampaikan Anies Baswedan dalam menghadapi wabah virus corona.

Hal itu dibuktikan lewat unggahan yang dibagikan Guntur Romli melalui akun Instagram pribadinya, Kamis (30/4/2020).

Dalam unggahan tersebut, terlihat pemberitaan Detik.com berjudul "Anies Akan Bagikan Masker Gratis ke Warga lewat Kelurahan dan RT-RW" yang disandingkan dengan berita CNNIndonesia.com "Anies Akan Bagikan 20 Juta Masker Gratis untuk Warga DKI".

Baca Juga: Gegara 13 Tenaga Medis Kontak Dengan PDP, Poli Bedah RSUD Bolmong Ditutup

Masing-masing berita tersebut diterbitkan pada Selasa (31/3/2020) dan Rabu (29/4/2020).

Senada dengan hal itu, lewat narasinya Guntur Romli ke menyoroti kedua berita tentang kebijakan Anies Baswedan tersebut.

"31 Maret: @aniesbaswedan akan bagikan masker. 29 April: @aniesbaswedan akan bagikan masker", cuitnya seperti dikutip Suara.com.

Ia lalu memberikan sindiran kepada Baswedan, "1 bulan ceritanya cuma 'akan bagikan masker 'Konfersi pers berulang kali".

Tak cukup sampai di situ, Guntur Romli pun menilai upaya Anies Baswedan untuk membagikan masker gratis kepada warga hanya membuang waktu.

Baca Juga: Sinopsis Film Black Mask 2: City of Mask yang Tayang Nanti Malam

Terlebih, DKI Jakarta kini tak hanya dihadapkan oleh wabah virus corona namun juga bencana banjir yang kembali merendam sejumlah kawasan beberapa waktu terakhir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI