Di masa kepemimpinan Raja Purnawarman, ia memerintahkan penggalian Sungai Gomati sepanjang 6112 tombak atau sekitar 11 kilometer yang dikerjakan selama 21 hari.
Penggalian sungai tersebut sebagai salah satu bentuk perhatiannya kepada rakyat agar terhindar dari banjir di aliran Sungai Chandrabhaga yang sering terjadi pada masa pemerintahannya. Penggalian juga dilakukan dengan cara gotong royong tanpa paksaan.
Setelah selesai penggalian, Raja Purnawarman memberikan hadiah 100 ekor lembu kepada para brahmana.
Ada beberapa raja yang tercatat pernah memimpin Kerajaan Tarumanegara, antara lain:
Baca Juga: Pengacara Sebut Bahar Smith Menolak Bebas Asimilasi, Ini Kata Kalapas
- Wisnuwarman (434-455 Masehi)
- Indrawarman (455-515 Masehi)
- Candrawarman (515-535 Masehi)
- Suryawarman (535-561 Masehi)
- Kertawarman (561-628 Masehi)
- Sudhawarman (628-639 Masehi)
- Hariwangsawarman (639-640 Masehi)
- Nagajayawarman (640-666 Masehi)
- Linggawarman (666-669 Masehi)
Bukti keberadaan Kerajaan Tarumanegara
Bukti kejayaan Kerajaan Tarumanegara didapat dari berita China. Orang-orang China mengatakan Kerajaan Tarumanegara telah beberapa kali mengirim utusan ke China pada masa Dinasti Sui dan Dinasti Tang.
Hal ini menunjukkan bahwa Kerajaan Tarumanegara telah diakui oleh Kekaisaran China. Selain itu, Kerajaan Tarumanegara dan Kekaisaran China telah memiliki hubungan baik yang terjalin di antara keduanya.
Selain itu, bukti keberadaan Kerajaan Tarumanegara dapat diketahui dari penemuan tujuh prasasti batu. Lima prasasti ditemukan di Bogor, satu prasasti di Jakarta dan satu prasasti lainnya ditemukan di Lebak, Banten.
Ketujuh prasasti tersebut antara lain:
1. Prasasti Kebon Kopi, ditemukan di Bogor.
2. Prasasti Tugu, ditemukan di Jakarta.
3. Prasasti Cidanghiyang atau Prasasti Munjul, ditemukan di Banten.
4. Prasasti Ciaruteun, ditemukan di Bogor.
5. Prasasti Muara Cianten, ditemukan di Bogor.
6. Prasasti Jambu, ditemukan di Bogor.
7. Prasasti Pasir Awi, ditemukan di Bogor.
Baca Juga: Novel Baswedan Keberatan Terdakwa Disebut Menyiram Matanya dengan Air Aki
Masa keuntuhan Kerajaan Tarumanegara