Usianya 14 Abad, Ini Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Masih Hidup di Yordania

Kamis, 30 April 2020 | 13:54 WIB
Usianya 14 Abad, Ini Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Masih Hidup di Yordania
ILUSTRASI - Pengunjung berjalan dengan latar kubah hijau yang menjadi lokasi makam Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar as Siddiq, dan Umar bin Kattab di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Senin (6/5). [ANTARA FOTO/Aji Styawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Walaupun sudah berlalu ribuan tahun yang lalu, dan kekinian berusia lebih dari 14 abad, ada satu 'sahabat' Rasulullah Muhammad SAW yang masih hidup.

'Sahabat' Rasulullah itu adalah sebuah pohon yang diberi nama Pohon Sahabi atau dalam Bahasa Inggris disebut The Blessing Tree.

Suara.com mengutip dari berbagai sumber, Jumat (17/5/2019), pohon berusia ribuan tahun tersebut berada di Yordania, sekitar 150 kilometer dari Kota Amman, Ibu Kota Yordania.

Meski berada di tengah hamparan gurun pasir, Pohon Sahabi tetap berdiri kokoh dengan dedaunan berwarna hijau yang begitu lebat.

Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad Menerima Wahyu Pertama di Bulan Ramadan

Ahmad Dhani dan Mulan Jameela berpose di Pohon Sahabi di Yordania. [Instagram]
Ahmad Dhani dan Mulan Jameela berpose di Pohon Sahabi di Yordania. [Instagram]

Pohon Sahabi yang menjadi lokasi pertemuan antara Nabi Muhammad kecil dengan seorang biarawan Nasrani bernama Bahira.

Pertemuan Bahira dengan Nabi Muhammad kecil berawal saat Nabi Muhammad kecil mengikuti sang paman, Abu Thalib melakukan perjalanan perdagangan ke Suriah.

Dari kejauhan, Bahira memperhatikan rombongan Abu Thalib dan Nabi Muhammad kecil. Ia menyaksikan kekuasaan Allah ada pada Nabi Muhammad.

Kemanapun Nabi Muhammad berjalan, ada awan kecil yang mengikutinya seolah melindungi Nabi Muhammad dari teriknya matahari di gurun.

The blessed tree atau pohon sahabi, 'sahabat' Rasulullah yang masih hidup (Flikcr/samdefranc)
The blessed tree atau pohon sahabi, 'sahabat' Rasulullah yang masih hidup (Flikcr/samdefranc)

Bahira lantas mengundang rombongan Abu Thalib dalam sebuah perjamuan.

Baca Juga: Seperti Apa Puasa Umat Sebelum Nabi Muhammad?

Namun, dalam perjamuan tersebut nabi Muhammad kecil tidak ikut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI