Soal Isu Ibu Tien Meninggal Ditembak, Mbak Tutut: Heran Ada yang Tega

Dany Garjito Suara.Com
Kamis, 30 April 2020 | 13:03 WIB
Soal Isu Ibu Tien Meninggal Ditembak, Mbak Tutut: Heran Ada yang Tega
Siti Hardiati Rukmana alias Tutut (suara.com/Nikolaus Tolen)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Putri dari Presiden Ke-dua RI Soeharto, Siti Hardiyanti Rukmana alias Tutut heran dengan orang yang tega menyebarkan isu bahwa sang ibu, Siti Hartinah alias Ibu Tien Soeharto meninggal karena ditembak.

Hal tersebut ia sampaikan dalam tulisan berjudul '24 Tahun Lalu'di laman pribadinya Tututsoeharto.id.

"Saya mendengar berita tersebar, bahwa ibu wafat karena tertembak oleh adik-adik saya. Saya heran, siapa manusia yang tega menyebarkan berita keji tersebut," tulis Tutut.

Tutut pun bersaksi bahwa yang sesungguhnya terjadi sudah sesuai dengan apa yang diceritakan ayahnya, mantan Presiden Soeharto.

Baca Juga: Viral Sayembara Foto Wisuda Jokowi di UGM, Gibran: Dapat Ducati

"Demi Allah, apa yang bapak ceritakan, itu yang terjadi. Tadinya saya akan diamkan saja. Tapi rasanya berita itu semakin diulang-ulang ceritanya oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," tulis Tutut.

Dalam tulisan yang diunggah pada 29 April 2020 itu, Tutut pun berjanji, sebelum dipanggil Allah, ingin masyarakat mengetahui kebenarannya. Siapa pun yang membuat cerita dan ikut menyebarkan, Tutut menyerahkan kepada Allah SWT.

"Sebelum Allah memanggil saya, masyarakat harus tahu kebenarannya. Dan alhamdulillah sekarang ada medsos, yang alhamdulillah, sayapun ikut aktif di sana. Siapapun yang membuat cerita itu, dan siapapun yang ikut menyebarkan, kami serahkan pada Allah untuk menilainya. Karena kami meyakini, bahwa Allah adalah Hakim Yang Maha Adil," tulis Tutut yang karib disapa Mbak Tutut itu.

Dalam tulisan berjudul '24 Tahun Yang Lalu' itu, Tutut yang merupakan putri sulung pasangan Soeharto dan Ibu Tien mengisahkan kronologi meninggalnya sang ibu pada 28 April 1996.

Berikut kronologi meninggalnya ibu Tien seperti ditulis oleh Tutut:

Baca Juga: Menteri Prabowo: Covid-19 Musuh Mengancam Keselamatan Manusia

Dua puluh empat (24) tahun yang lalu, tepatnya tanggal 28 April 1996, Ibu kami tercinta telah dipanggil Allah SWT. Pada saat itu saya sedang bertugas memimpin sidang organisasi donor darah dunia (di Prancis dan Kemudian di London). Alhamdulillah, pada saat itu saya menjabat sebagai Presiden Donor Darah Dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI