Sindiran Jansen Demokrat: Harusnya TKA Aja yang Dikasih Pelatihan Online

Kamis, 30 April 2020 | 08:17 WIB
Sindiran Jansen Demokrat: Harusnya TKA Aja yang Dikasih Pelatihan Online
Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon. (Suara.com/Ria Rizki).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengkritik masuknya Tenaga Kerja Asing (TKA) dari China ke Indonesia. Ia juga menyinggung soal pelatihan online kartu prakerja.

Dalam kritiknya, Jansen mengatakan kalau para TKA yang harusnya dapat pelatihan online itu.

Kritik tersebut disampaikannya melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, @jansen_jsp, pada Rabu (29/4/2020).

Awalnya, Jansen menanyakan kelanjutan program pelatihan online di Kartu Prakerja.

Baca Juga: Eksperimen Sederhana pada Roti, Buktikan Pentingnya Cuci Tangan

"Apa kabar pelatihan online ya? Masih terus lanjut kah?" tanya Jansen.

Ia melanjutkan, "Jangankan dapat kerja, mencantumkan di CV saja sebagai alumni pelatihan online jangan-jangan tak pede para peserta ini".

Menurut Jansen, pemerintah pusat tidak merespon kritik dan kecaman yang muncul atas program tersebut.

"Harus diakui mantap memang pemerintah ini. Acuh tekanan dr manapun. Termasuk TKA China masih terus masuk. Joss!" ucap Wasekjen DPP Demokrat.

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan DPRD setempat menolak rencana kedatangan 500 TKA asal Tiongkok. Kabarnya, para TKA ini akan bekerja di perusahaan pemurnian nikel PT VDNI (Virtue Dragon Nickel Industry) di Morosi, Kabupaten Konawe.

Baca Juga: Perempuan Difabel Asal Yogya Ciptakan Masker Transparan Bagi Tuna Rungu

Jansen berkomentar, "Harusnya TKA China ini aja yang dikasih pelatihan online. Habis itu kirim pulang biar dia kerja di negaranya dengan modal CV pernah ikut pelatihan online di Indonesia. Aya aya wae."

"Ditengah corona masih juga diizinkan masuk. Padahal disini banyak yang butuh kerja," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI