Suara.com - Arab Saudi kembali mencatatkan perkembangan kasus positif COVID-19 yang hingga kini masih terus melonjak.
Dalam laporan Saudi Gazette, Rabu (29/04), sebanyak 1.325 kasus virus corona baru dilaporkan sehingga totalnya menjadi 21.402 kasus. Dalam 24 jam terakhir, dilaporkan ada lima kematian baru, sehingga jumlahnya menjadi 157.
Dari kasus baru yang dilaporkan, sebanyak 85 persen diantaranya adalah ekspatriat (non-Saudi), sedangkan warga Arab Saudi hanya menyumbangkan sekitar 15 persen.
Dari 1.325 kasus baru yang dilaporkan, Kota Mekah menjadi kota yang paling banyak dengan 356 kasus dikonfirmasi. Disusul kota Madinah sebanyak 225 kasus dan 224 di Jeddah.
Baca Juga: Laporkan Ravio Patra, Kapolres Taput: Saya Tahu WA Hasutan dari Bupati
Sementara itu, 2.953 orang telah dinyatakan pulih dari infeksi virus corona. Pihak berwenang terus mendesak orang untuk tinggal di rumah kecuali ada keperluan mendesak meskipun pemerintah sudah melonggarkan pada awal bulan Ramadhan.
Warga dan penduduk diizinkan keluar untuk membeli kebutuhan antara pukul 9 pagi dan 5 sore. Tetap harus mematuhi langkah-langkah pencegahan seperti mengenakan masker dan menjaga jarak sosial.
Di saat lonjakan kasus positif corona terjadi, ada kabar baik dari Dua Masjid Suci yakni Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais mengabarkan bahwa Dua Masjid Suci akan segera dibuka kembali untuk aktivitas ibadah seperti biasanya.
"Saya membawa kabar baik kepada Muslim dunia bahwa aktivitas ibadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi segera bisa normal kembali," ujar Presiden Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais dikutip dari akun media sosial Haramain di Twitter, Rabu (29/4/2020).
Baca Juga: Bantul Wajibkan Seluruh Pemdes Sisihkan Dana Desa untuk Tangani COVID-19
Menurut Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais, Dua Masjid Suci tersebut akan dibuka untuk ibadah Tawaf dan salat wajib serta penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.