Bom Waktu Covid-19 di Sel Penjara El Salvador yang Dijejali Anggota Geng

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Kamis, 30 April 2020 | 05:05 WIB
Bom Waktu Covid-19 di Sel Penjara El Salvador yang Dijejali Anggota Geng
Mantan anggota geng 18th Street berfoto di penjara San Francisco Gotera, 165 km dari San Salvador, Ibu Kota El Salvador pada 16 Februari 2017. [AFP/Marvin Recinos]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berjejalan di sel penjara yang sempit. Pemandangan seperti ini mudah ditemukan di kawasan Amerika Latin. Termasuk di El Salvador.

Ditengah pandemi virus Corona Covid-19 belakangan ini, sulit bagi narapidana di El Salvador untuk bisa jaga jarak.

Ditambah fasilitas kesehatan yang buruk, tak ayal ancaman Covid-19 di sel penjara El Salvador pun tak ubahnya seperti bom waktu.

Kondisi itu turut memunculkan reaksi dari kelompok pejuang Hak Asasi Manusia (HAM).

Baca Juga: Warga Situbondo Geger, Benda Jatuh dari Langit Timpa Rumah, Ternyata...

"Kita punya tugas untuk memastikan bahwa El Salvador tak menjadi kediktatoran lain," cuit Kepala HAM Wilayah Amerika, Jose Miguel Vivanco.

"Para tahanan dijatuhi hukuman perampasan kebebasan, bukan hukuman mati. Pemerintah harus mengambil langkah-langkah mendesak untuk melindungi mereka selama pandemi Covid-19," tambahnya.

Jumlah Narapidana Tertinggi

Dikutip dari BBC News Indonesia—jaringan Suara.com—Kamis (29/4/2020), PBB telah menyerukan agar negara-negara anggotanya melindungi narapidana.

Selain itu, disarankan menyarankan agar mereka yang paling rentan dilepaskan untuk mengatasi persoalan penjara yang kepenuhan.

Baca Juga: Tak Ada Sinar Matahari, Begini Suasana Sel Napi Anggota Geng di El Salvador

Chile, Kolombia dan Nikaragua telah mengumumkan akan memindahkan ribuan narapidana ke tahanan rumah, dengan prioritas diberikan kepada orang tua, perempuan hamil dan mereka yang berpenyakit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI