"Semestinya tadi pagi saya sudah keluar, tapi membutuhkan proses-proses administrasi yang harus jalani, sehingga baru keluar malam hari ini," ungkap Rommy.
Rommy juga mengaku memiliki beberapa kesan bersama rekan-rekanya selama mendekam di dalam Rutan KPK. Khususnya berkaitan dengan bulan Ramadan tahun ini.
Rommy mengatakan, selama bulan Ramadan yang sudah berlangsung enam hari ini, ia menjadi imam salat Tarawih bagi para tahanan.
"Saya juga masih menyisakan perkerjaan rumah menjadi imam salat Taraweh bersama teman-teman di sini," tuturnya.
Baca Juga: Kenangan Rommy di Rutan KPK: Pimpin Salat Tarawih Tahanan Korupsi
Meski begitu, Rommy mengaku pembebasan dirinya tak lepas dari orang-orang yang mendukungnya.
Termasuk pula Rommy merasakan ada keberkahan untuknya pada bulan Ramadan tahun ini, dengan kebebasannya dari Rutan KPK.
"Ini adalah berkah bulan Ramadan bagi saya, yang patut saya syukuri kembali bersama keluarga," tutup Rommy.
Putusan Lebih Ringan
Mantan Ketum PPP Romahurmuziy telah ditahan KPK di Rutan Cabang KPK di belakang gedung Merah Putih KPK Jakarta sejak 16 Maret 2019, setelah terjaring operasi tertangkap tangan (OTT) pada 15 Maret 2019 di Surabaya.
Baca Juga: Lagi Dikepung Pandemi Corona, 20 RW di Jakarta Terendam Banjir
Namun, Rommy juga sempat dibantarkan penahanannya selama 44 hari akibat sakit.