Suara.com - Presiden Joko Widodo menyiapkan lima skema perlindungan dan pemulihan ekonomi bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) selama masa pandemi.
Inisiatif ini dilakukan guna melindungi para pelaku UMKM agar tidak kolaps menghadapi pandemi corona yang belum juga surut.
"Pemerintah menyiapkan lima skema perlindungan dan pemulihan ekonomi bagi UMKM di tengah pandemi ini," kata Jokowi via akun Twitter-nya @jokowi.
Belum dijelaskan secara lebih lengkap terkait bagaimana pelaksanaannya, namun yang pasti kelima skema yang dimaksud oleh Presiden Jokowi adalah:
Baca Juga: Jokowi Bahas Penanganan Jamaah Tabligh Indonesia dengan PM India
1. Bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat pelaku UMKM kategori miskin.
2. Insentif perpajakan bagi pengusaha pelaku UMKM.
3. Relaksasi dan restrukturisasi kredit bagi pelaku UMKM.
4. Perluasan pembiayaan bagi pelaku UMKM.
5. Pemerintah sebagai penyangga dalam ekosistem UMKM.
Baca Juga: Cerita Warga Bogor yang Mendapat Bantuan Langsung dari Presiden Jokowi
Sementara itu, warganet merespon cuitan tersebut dengan beragam komentar. Ada yang mengeluh soal sulitnya menjalankan bisnis di masa pandemi, namun ada juga warganet yang meminta keringanan biaya bagi masyarakat di luar UMKM.
"Usaha saya UMKM rumah tangga sudah nggak bisa jalan. Sudah tanya [bank] BRI untuk top up KUR, jawabannya prosesnya sulit dan lama. Saya nggak punya kartu sakti apapun. Uang sudah hampir habis. Help me," kata @rikoarisandi77.
"Jangan hanya UMKM pakde. Lalu rakyat biasa dengan dampak bunga tagihan gimana?" kata @ade_mutadi.
"Bagi buruh terumahkan gimana pak? Prakerja tak lolos, bansos tak dapat, PKH tak tersentuh. Tolong pikirin juga nasib mereka. Mereka sangat terdampak lho," kata @sonef75.